Flu Lebih Mudah Menyerang Anak-anak?

By nova.id, Rabu, 25 Maret 2009 | 07:02 WIB
Flu Lebih Mudah Menyerang Anak anak (nova.id)

Berapa kali dalam setahun biasanya anak-anak usia prasekolah terserang flu? Bagaimana cara mencegah dan mengobatinya? Jawabannya ada pada kuis berikut ini.

1. Bila anak-anak terserang flu, gejalanya lebih sedikit dan sembuhnya lebih cepat dibanding pada orang dewasa. * Betul * Salah

2. Jumlah flu yang khas dialami oleh anak-anak usia prasekolah dalam setahun adalah: * 1 sampai 3 kali * 3 sampai 5 kali * 6 sampai 8 kali * 12 sampai 15 kali

3. Karena flu biasa merupakan penyakit ringan, Anda tidak perlu khawatir bila anak tetap masuk sekolah walaupun sedang terserang flu. * Betul * Salah

4. Flu paling sering ditularkan pada beberapa hari pertama seseorang terserang flu. * Betul * Salah

5. Flu terutama disebarkan melalui air liur. * Betul * Salah

6. Dari pernyataan berikut ini, mana yang merupakan cara terbaik untuk mencegah flu? * Kamar tidur yang memiliki aliran udara yang bersih * Cuci tangan Anda secara teratur dan sering * Memakai baju yang sesuai: yang tetap hangat dan tidak lembap * Tidur malam yang teratur

7. Bila anak terserang demam, dia akan rentan mengalami penyakit yang lebih buruk dari sekadar flu biasa. * Betul * Salah

8. Demam harus diobati secara benar dengan obat-obatan. * Betul * Salah

9. Dari pernyataan berikut ini, mana yang dapat membantu mempermudah gejala flu pada anak-anak? * Antihistamin * Dekongestan * Obat batuk * Semua pernyataan di atas * Tidak satu pun dari pernyataan di atas

10. Antibiotik dapat melawan semua jenis infeksi. * Betul * Salah

JAWABAN:

1. Salah Rata-rata flu pada orang dewasa berlangsung 5 sampai 7 hari, sementara pada anak-anak dapat berlangsung selama 10 hari. Bila gejala flu pada anak-anak berlangsung dua minggu atau lebih dan menyebabkan infeksi pada telinga, infeksi sinus, atau pneumonia, umumnya menunjukkan komplikasi infeksi virus awal. Gejala flu yang paling umum pada orang dewasa adalah mampet pada hidung. Anak-anak lebih cenderung memiliki berbagai gejala termasuk sakit tenggorokan, batuk, sulit tidur, dan menurunnya selera makan.

2. 6 sampai 8 kali Anak-anak usia di bawah 6 tahun biasanya terserang flu 6 sampai 8 kali dalam setahun. Pada orang dewasa, rata-rata 2 sampai 4 kali dalam setahun. Anak-anak usia balita yang dititipkan pada tempat penitipan anak dan anak-anak yang sudah masuk sekolah akan lebih mudah tekena infeksi dibanding anak-anak yang berada di rumah.

3. Salah Bila anak terserang flu, sebaiknya istirahat di rumah. Demam, ingus yang banyak, atau batuk yang tidak berkurang, biasanya memerlukan istirahat di rumah walaupun anak tampak tidak apa-apa. Lagipula, orangtua dari anak-anak yang lain akan menghargai usaha Anda dalam membatasi penyebaran flu.

Saran ini juga berlaku di tempat kerja. Bila Anda terserang gejala flu, sebaiknya tidak masuk kantor. Flu yang Anda tularkan kepada sesama rekan sekerja dapat dengan mudah ditularkan lagi oleh rekan sekerja pada seluruh keluarganya.

4. Betul Orang lebih mudah menularkan flu selama beberapa hari pertama flu.

5. Salah Pada umumnya tidak ditemukan air liur yang mengandung partikel virus pada orang yang sedang flu. Partikel virus lebih dijumpai pada ingus, oleh karena itu terkena lendir yang dikeluarkan pada saat batuk atau membersihkan hidung dan terkena orang lain dapat dengan mudah menyebarkan infeksi.

6. Mencuci tangan secara benar, teratur, dan sering. Virus flu dapat bertahan di tangan Anda selama dua jam. Dengan mencuci tangan secara teratur, memakai sabun dan air, merupakan cara terbaik mengurangi penyebaran flu.

7. Salah Pada umumnya anak-anak menderita demam bila sedang flu, tetapi hal ini jarang terjadi pada orang dewasa.

8. Salah Bila suhu tubuh anak di bawah 38°C, biasanya tidak memerlukan obat, karena naiknya suhu tubuh merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh terhadap virus. Jika Anda memberi obat demam pada anak, pilihlah Acetaminophen atau Ibuprofin, jangan aspirin karena aspirin pada anak-anak berdampak buruk pada kondisi hati.

9. Tidak satu pun jawaban di atas Berbagai penelitian memperlihatkan, gejala flu tidak membaik bila anak-anak minum obat antihistamin, dekongestan, atau obat batuk. Beberapa dari obat-obatan tersebut membuat anak-anak menjadi mengantuk. Hal ini biasanya dimanfaatkan bila tanda-tanda dan gejala flu seperti batuk yang parah membuat anak tidak dapat tidur.

10.Salah Antibiotik seperti penisilin mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri, bukan virus. Flu biasa merupakan infeksi virus dan tidak harus diobati dengan antibiotik. Hal ini tidak akan membantu.