10 Cara Bicara Agar Anak Mau Mendengar

By nova.id, Jumat, 9 Maret 2012 | 17:09 WIB
10 Cara Bicara Agar Anak Mau Mendengar (nova.id)

* Lakukan bersama

Saat melihat mainan si prasekolah begitu berantakan, takkan efektif bila kita hanya menyuruhnya membereskan semua. Alangkah bijak bila kita mengajaknya "Kak, ayo kita beresin mainannya." Dengan begitu, unsur perintah lebih tersamar. Sekali lagi, anak membutuhkan contoh konkret dari orangtua. Bukan tidak mungkin, di kemudian hari, anak akan mau melakukan yang kita harapkan tanpa menunggu disuruh. Langkah ini juga memupuk sikap mandirinya, sekaligus mengajarkan bagaimana menjalin kerja sama. Dengan bahu-membahu, maka pekerjaan akan lebih cepat selesai.

* Sesekali bersikap tegas

Bersikap selalu lembut sebenarnya kurang baik juga bagi perkembangan si prasekolah. Agar anak bisa taat aturan, sikap tegas juga perlu ditunjukkan. Misalnya saat anak melakukan ketidakdisiplinan, tak ada salahnya ditegur. "Kakak, ini sudah waktunya mandi. Ayo matikan tevenya." Sikap tegas berarti mengatakan apa yang perlu/harus dilakukan dengan nada bicara yang datar namun jelas. Dengan bersikap tegas, anak akan merasa segan pada orangtua sehingga tak mau lagi melanggar aturan.

* Kenali karakter

Satu hal yang tak kalah penting, kenali karakter si prasekolah untuk menemukan gaya berkomunikasi yang pas dengannya. Anak yang cenderung pemalu atau pasif memang biasanya lebih cuek  ketimbang anak yang terbuka atau aktif. Orangtua yang sehari-hari berhadapan dengan anaknya diharapkan mau lebih jeli mencoba gaya bicara yang paling efektif untuk masing-masing karakter. Sesekali mungkin Anda lepas kontrol, kembali ke gaya lama atau cenderung emosional menghadapi anak yang cuek. Tidak mengapa, tapi ubahlah segera gaya bicara Anda sebelum anak menutup telinganya rapat-rapat. Selamat mencoba!

Hilman