Wanita Punya Rahasia

By nova.id, Selasa, 28 Februari 2012 | 22:45 WIB
Wanita Punya Rahasia (nova.id)

Wanita Punya Rahasia (nova.id)

"Foto: Getty Images "

Peribahasa yang berbunyi dalamnya lautan dapat diukur, namun dalamnya hati wanita tak ada yang bisa tahu, memang benar adanya. Kaum hawa memang dikenal tertutup dan cenderung memendam rahasia dalam hatinya.

Mungkin itulah alasan mengapa pria menganggap perempuan sulit dimengerti. Asal tahu saja, biasanya perempuan memilih menutupi beberapa hal tentang dirinya karena takut membuat resah dan kecewa pasangan. Termasuk ketika rahasia tersebut bukan sesuatu yang membahayakan. Alasan kurang sreg jika menyampaikan rahasianya bisa menjadi faktor yang kuat, lho!

Lantas rahasia apa saja yang biasanya dimiliki oleh seorang perempuan? Telaah saja tujuh rahasia yang telah kami rangkum berikut ini dan cek apakah Anda melakukan salah satunya?

Sahabat Tahu Lebih Banyak

Pasangan memang tahu jika Anda sering bercerita pada sahabat. Namun apakah ia tahu betul sejauh mana yang Anda bicarakan? Di balik ucapan "Aku tadi cerita tentang rencana liburan kita, tapi hanya sebagian," sebenarnya ada lebih banyak cerita yang disampaikan daripada yang kita akui.

Hal ini terjadi karena pria tidak bersikap seterbuka wanita pada para sahabatnya. Akibatnya wanita lalu berpikir pasangan akan keberatan jika Anda begitu terbuka mengenai kehidupan rumah tangga. Untungnya, selain bercerita hanya pada sosok-sosok terdekat yang sudah dipercaya, wanita pun memiliki batasan tersendiri karena ada hal-hal yang sangat intim dan penting untuk disimpan serta dinikmati sendiri.

Diam-Diam Ingin Dibantu

Selama merasa bisa menyelesaikannya sendiri, perempuan bertekad tidak merepotkan orang lain. Maka ketika pasangan menawarkan untuk membantu, jawaban yang sering terlontar adalah, "Tak perlu repot-repot. Aku bisa sendiri, kok!"

Berulang kali Anda mengucapkan jawaban tadi, mau tak mau membuat pasangan merasa Anda begitu mandiri dan bisa menyelesaikan semua tugas sendiri. Padahal, di lubuk hati setiap perempuan sebenarnya tercetus keinginan untuk diperhatikan dan dibantu pasangannya. Rahasia semacam inilah yang biasanya disimpan para perempuan.

Para pria juga sebenarnya tak perlu menunggu komando. Anda bisa sesekali berinisiatif membantu pasangan menyiapkan sarapan atau tiba-tiba menjemput pada jam pulang kantor pasti akan sangat dihargai. Meski kecil, ini akan menjadi kejutan manis yang sangat bermakna. Karena pada kenyataannya, wanita yang kuat dan mandiri pun membutuhkan perhatian dan perlindungan dari pria yang dicintainya.

Fantasi Tak Hanya Milik Lelaki

Sering disebutkan bahwa lelaki berpikir tentang seks berkali-kali dalam sehari. Kendati demikian, bukan berarti wanita tidak pernah memikirkannya. Mungkin fantasi Anda tentang aktivitas ranjang bersama pasangan beberapa kali menyelinap di antara aktivitas di rumah maupun tempat kerja. Misalnya, bagaimana jika suatu hari Anda dan Si Dia berhubungan intim di ruang tamu? Pikiran seperti itu mungkin datang meski tidak sesering yang dialami lelaki. Namun yang namanya fantasi, semua orang bisa saja memilikinya, kan?

Selalu Butuh Waktu Lebih

Berapa lama Anda membutuhkan waktu berhias diri sebelum mendatangi pesta? Mungkin tiga puluh menit, bisa juga kurang atau lebih. Berapapun waktu yang dilontarkan, pada akhirnya wanita membutuhkan waktu yang lebih banyak dari itu.

Misalnya ketika Anda sedang bersiap mendatangi pernikahan kerabat, sementara suami masih di kantor. Anda lalu menelepon suami dan berkata demikian, "Tiga puluh menit lagi siap, ya, Sayang. Ayo kamu cepat pulang." Lalu ketika suami sudah tepat waktu tiba di rumah, Anda ternyata belum selesai menata rambut atau memilih pakaian. Saking seringnya hal ini terjadi, dapat disimpulkan bahwa wanita hampir selalu membutuhkan waktu yang lebih banyak dari yang ia katakan. Nah para pria, untuk yang satu ini, harap bersabar, ya!

Keinginan Terpendam

Tugas mengurus rumah tangga bisa jadi cukup menyita waktu, sehingga konsekuensinya harus ada aktivitas yang dikurangi. Ketika meninggalkan aktivitas di luar rumah, mungkin sesekali Anda diam-diam merindukan saat-saat sibuk mengurus bisnis, mendatangi klien, atau membuat kue untuk dijual pada teman dan tetangga. Apalagi untuk Anda yang termasuk wanita super aktif, mungkin banyak keinginan terpendam yang masih menunggu untuk direalisasikan. Kendati demikian, rasanya tidak mungkin mengutarakan pada pasangan, karena khawatir dapat menambah beban pikirannya. Maka jalan keluarnya adalah membuat aktivitas menyenangkan bersama anak Anda di rumah, seperti bersama membuat kue untuk dihidangkan ketika pasangan pulang. 

Menutupi Jumlah Pengeluaran

Beberapa wanita bahkan mengaku sering menutupi jumlah yang harus dibayar untuk belanjaan mereka. Misalnya ketika berbelanja pakaian, baik untuk Anda, pasangan, atau anak. Mungkin Anda tahu harga pakaian tersebut terlalu mahal, namun Anda sangat menginginkannya dan telah menyisihkan sebagian uang untuk mendapatkan barang tersebut. Ketika tabungan sudah terkumpul, Anda pun membeli benda tersebut.

Untuk menutupi perasaan bersalah karena telah berbelanja dengan jumlah harga terlampau mahal, tak jarang wanita mengurangi harga belanjaan mereka ketika mengatakannya pada pasangan. Pasalnya, meskipun dana didapat dari hasil menabung dan mengurangi pengeluaran yang lain, ada kekhawatiran suami keberatan dan marah karena Sang Istri dianggap boros atau menghambur-hamburkan uang.

Cemburu Sebagai Bumbu

Sebagian besar wanita zaman sekarang telah memiliki serangkaian aktivitas yang menuntut ia sering berada di luar rumah. Apabila pasangan terlalu protektif, Anda tidak leluasa dalam berkegiatan. Anehnya, bila Si Dia justru terlalu cuek dan seolah tidak peduli, justru Anda merasa hampa.

Artinya, diam-diam perempuan sebenarnya membutuhkan sekaligus merindukan rasa cemburu dari pasangannya. Oleh karena itu, kadangkala perempuan akan membuat sedikit ulah hanya untuk menimbulkan percik-percik kecil yang membuat hubungan makin bergairah. Asal tahu saja, apabila tidak digunakan berlebihan, sikap cemburu pasangan justru merasa wanita lebih disayangi dan dilindungi. Ya, perempuan memang mahluk yang rumit.

Annelis Brilian / berbagai sumber