Terlebih lagi penelitian membuktikan bahwa otak perempuan tak pernah berhenti bekerja. Saat Kaum Hawa sedang terlihat santai saja, di otaknya sedang berseliweran pikiran tentang bayinya, pekerjaan rumah, atau urusan kantor. Dan ini, sudah pasti memicu stres saat hendak berhubungan intim.
Nah, di sinilah peran penting para suami. Tugas Anda adalah mematikan pemicu stres lewat langkah sederhana bernama berbagi tugas. "Sebagai perempuan, Anda tentu berusaha menghindari melihat tugas-tugas yang maha banyak itu dan suami bertugas untuk menyingkirkannya. Anda sah-sah saja meminta bantuan suami mencuci piring, mengganti popok anak, atau menidurkannya," ucap Raykeil.
Mulai dari Sentuhan
Saat istri sedang lelah, sebuah pijatan tentu akan membuatnya lebih rileks dan memunculkan mood berintim-intim. Para perempuan juga bisa menggoda lelaki terlebih dulu. Kerner memberikan tipsnya, "Bilang pada suami Anda, bahwa saat ini Anda mempunyai pikiran nakal tentangnya. Pasti suami Anda akan bertanya dan meminta Anda menjelaskannya. Katakan Anda membayangkan berciuman dan berpelukan dengan dia. Lalu ia memijat Anda dan selanjutnya sudah bisa ditebak, kan?"
Menurut Raykel, cara ini ampuh untuk membuat pria yang terkesan acuh menjadi terpancing, "Tak mungkin, lah, setelah sentuhan-sentuhan itu, pria tak bergairah."
Astrid Isnawati/bersambung