Sebelum ke perawatan velvet, ada 5 karakter velvet yang harus kita kenali:
Lebih Tebal, Lebih Mahal
Lebih banyak helai benang yang dipakai sehingga menciptakan velvet yang tebal, akan menambah tinggi harga jualnya. Apalagi jika ada aplikasi di atasnya seperti brokat atau bordir, harganya akan bertambah mahal.
Jenis Velvet
Umumnya bahan dasar velvet adalah katun dan sutra. Lalu dikembangkan ke bahan-bahan lainnya, seperti viscose dan polyester. Alat semakin canggih, velvet pun dapat dibuat di atas bahan yang mengandung karet atau stretch. Stretch velvet ini bisa mengikuti lekuk bentuk tubuh sehingga nyaris sempurna. Dikarenakan dapat mengikuti bentuk tubuh, sehingga banyak busana-busana mewah dan kebaya memakai bahan stretch velvet agar terlihat seksi.
Dari Sutra ke Rayon
Awalnya velvet pertama kali muncul terbuat dari serat sutra. Tetapi pada saat persediaan serat sutra menipis, maka para pemintal mulai beralih ke serat-serat lainnya yang mudah didapat, seperti: rayon dan katun (14%-18% sutra dan sisanya rayon). Sedangkan velvet yang 100% sutra sudah sangat susah untuk ditemukan, kalau pun ada pasti sangat mahal harganya. Motif-motif bahan velvet pun sudah beragam, ada yang garis-garis sampai kotak-kotak.
Simpel tapi Glamor
Bahan velvet tidak hanya tebal, tetapi ada juga yang tipis. Velvet tipis lebih gampang dijahitnya dibanding yang tebal. Apalagi jika kita ingin membuat busana pesta dan kebaya. Lekuk tubuh bisa terlihat jelas dan membuat kita tampak seksi jika memakai stretch velvet.
Embossed Velvet
Sekarang ini velvet tidak hanya polos saja, tetapi sudah banyak yang bermotif. seperti garis-garis atau kotak-kotak. Bahkan, adapula yang di-embossed dengan motif-motif yang berulir-ulir laiknya motif kerajaan. Jika kita memakai velvet dengan motif embossed berulir-ulir untuk busana kebaya atau pesta, kita dapat menambahkan sedikit saja manik-manik sebagai pelengkap kemewahannya.
Tips Busana Pesta Velvet- Pilih model dengan bahan potongan yang simple dan klasik karena keindahaan busana sudah terlihat dari mewahnya bahan itu.- Buat penyesuaian fitting di kertas pola karena setiap bekas jahitan dapat meninggalkan bekas pada bahan.- Pada saat menyetrika, gunakan bahan pelapis agar panasnya tidak langsung mengenai bahan velvet. Bulunya akan "tidur" jika terkena panas, yang pastinya akan rusak. Cara menyetrikanya pun harus diangkat turun, jangan sekali-sekali diseret maju mundur.- Supaya dapat mengembalikan kehalusan bahan, gantung busana tersebut di dalam kamar mandi selagi ada uap dari air panas. Jangan sentuh busana tersebut sampai benar-benar kering.
Tips Merawat Velvet untuk Kebaya- Bila terkena noda, secepatnya bersihkan agar noda tidak masuk semakin dalam ke serat kain. Gunakan kain dengan daya serap tinggi, detergen, sikat berbulu lembut serta air hangat. Gosok-gosokkan dengan lembut dengan memakai kain yang telah dicelupkan detergen tadi, kemudian dilarutkan dengan air hangat sampai noda tersebut hilang.-Velvet bisa juga dikeringkan dengan hair dryer dengan jarak yang tidak terlalu dekat.- Pilih laundry khusus (dry clean) apabila ingin membersihkan keseluruhannya.
ITA ADNAN