"Insiden Kacang" Menyeret Putri CEO Korean Air, Penjualan Kacang Laku Keras

By nova.id, Jumat, 13 Februari 2015 | 07:21 WIB
Insiden Kacang Menyeret Putri CEO Korean Air Penjualan Kacang Laku Keras (nova.id)

Tabloidnova.com - Sejatinya, kacang makadamia tak terlalu populer di Korea Selatan. Namun sejak putri CEO Korean Air dipenjara gara-gara kacang, membuat kacang makadamia ini jadi sangat populer di Negeri Ginseng itu.

Heather Cho adalah putri CEO maskapai penerbangan Korean Air Cho Hyun-ah. Pada tanggal 5 Desember lalu, Heather sempat dilaporkan marah besar kepada seorang pramugara pesawat yang ditumpanginya, lantaran telah menyuguhinya kacang makadamia masih dalam bungkus plastik, bukan di atas piring saji di kabin kelas eksekutif.

Bahkan gara-gara 'kesalahan' sang pramugara, Heather dilaporkan meminta pilot pesawat kembali ke bandara untuk menurunkan sang pramugara. Tak hanya itu, Heather juga dilaporkan telah memaksa sang pramugara berlutut di hadapannya, lalu memukul punggungnya dengan buku layanan pesawat.

Dan uniknya, peristiwa yang oleh warga Korea disebut "Insiden Kemarahan Kacang" ini kian merebak, ternyata penjualan kacang makadamia juga dilaporkan kian melonjak menyusul skandal yang melibatkan eksekutif maskapai penerbangan Korean Air Lines, yang telah mempermalukan keluarga dan negaranya.

Akibat dari skandal ini, Heather pun dikabarkan mundur dari jabatan eksekutifnya pada minggu lalu, di tengah badai kecaman yang bertubi-tubi menimpanya. Namun di sisi lain, kacang makadamia kini semakin terkenal di Korea Selatan lantaran warganya jadi penasaran seperti apa rasa kacang itu, hingga membuat penjualannya melonjak tajam.

Sebuah unit pelelangan online eBay di Korea Selatan mengatakan, penjualan kacang makadamia telah mengalami kenaikan hampir 12 kali lipat dalam lima hari terakhir di pekan ini, tanpa adanya bentuk promosi apa pun.

Sebelumnya, kacang makadamia hanya meraih 5 persen dari penjualan kacang di seluruh Korea Selatan, namun kini telah naik menjadi hampir setengahnya (mendekati 50 persen penjualan).

Perusahaan perdagangan online Coupang mengatakan, kacang makadamia merek Mauna Loa sudah habis persediaannya dan sekitar 100 konsumen telah meminta produk itu kembali tersedia.

Seorang pelanggan Coupang bahkan sempat bertanya, apakah kacang makadamia merek Mauna Loa merupakan merek yang sama dengan kacang yang disuguhkan kepada Heather? Penjual kacang online lainnya juga melaporkan, permintaan kacang makadamia di Korea Selatan memang melesat tajam.

Sebuah lelucon pun bahkan diutarakan pihak Coupang, seorang pelanggannya yang membeli kacang makadamia merek Muna Loa bahkan sempat berseloroh memintanya mengirimkan kacangnya di atas piring saji, jangan di dalam bungkus plastik, seolah menyindir perilaku Heather.

Sementara itu, Heather pun dilaporkan telah membuat permintaan maaf di hadapan publik pada pekan lalu. Ayahnya pun ikut melakukan hal serupa seraya mengatakan ia seharusnya mendidik putrinya dengan lebih baik.

Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com

SUMBER: VOICE OF AMERICA