Bercinta dengan suami bisa menjadi suatu hal yang mendebarkan pasca melahirkan. Siapkah Anda melakukannya? Simak tips berikut ini agar cara bercinta dengan suami sukses.
Kapan boleh bercinta lagi?
Sebaiknya tunggu 4-6 minggu setelah proses kelahiran sebelum Anda kembali berhubungan seks dengan suami. Rahim dan leher rahim butuh waktu untuk pulih setelah mengalami perubahan yang signifikan selama persalinan. Selama masa ini, rahim khususnya tempat plasenta menempel, rentan infeksi. Berhubungan intim, tampon, dan apa pun yang diletakkan di vagina bisa menimbulkan bakteri dan infeksi.
Keluarnya lokia, darah dari vagina selama masa nifas yang mengindikasikan terjadinya pemulihan rahim, bisa berlangsung 3-8 minggu.
Warna lokia yang tidak lagi merah cerah bisa jadi pertanda bahwa pemulihan hampir selesai. Berarti, aman untuk melakukan hubungan intim. Jika vagina robek saat persalinan, Anda butuh waktu lebih lama lagi untuk melakukannya.
Biasanya, 4-6 minggu setelah persalinan lampu hijau untuk berhubungan intim sudah menyala bagi Anda dan suami. Bila sudah tiba waktunya tapi Anda dan suami belum ingin berhubungan seks, kontak fisik Anda berdua tetap penting. Antara lain, lewat pelukan, ciuman, memijat, atau bahkan sekadar bergandengan tangan.
Benarkah tak perlu khawatir soal KB?
Tentu saja tidak! Kecuali, Anda memang siap untuk langsung hamil lagi. Memang benar ibu yang baru melahirkan tidak langsung subur kembali, terutama bila dia menyusui, tapi tidak ada yang bisa memprediksi berapa lama kondisi ini akan berlangsung.
Meski tidak mengalami menstruasi selama beberapa bulan setelah melahirkan, tubuh Anda biasanya akan melepaskan telur pertama sebelum kembali menstruasi. Anda tidak akan tahu bahwa Anda tengah berovulasi sampai dua minggu kemudian. Bisa jadi, dalam masa inilah Anda hamil.
Bagaimana bila belum ingin?
Meski mengatakan siap dan waktu bercinta sudah tiba, bisa jadi Anda merasakan perbedaan besar antara kondisi fisik setelah melahirkan dengan kesiapan mental untuk kembali berhubungan intim. Penyebabnya bisa lantaran khawatir akan merasakan sakit, butuh waktu lebih lama, atau kelelahan mengurus bayi.
Sebaiknya, minta suami untuk memahami kondisi ini. Menjadi partner Anda dengan memberikan waktu dan perhatian, serta tidak menekan Anda dengan keinginan untuk berhubungan seks adalah hal terbaik. Sebab, bagaimanapun masa awal persalinan adalah waktu yang sangat melelahkan bagi Anda. Lagipula, kesibukan Anda mengurus bayi bukan berarti cinta pada suami jadi berkurang, bukan?