Aroma Pembangkit Gairah

By nova.id, Rabu, 7 Desember 2011 | 00:07 WIB
Aroma Pembangkit Gairah (nova.id)

Aroma Pembangkit Gairah (nova.id)

"Foto: Getty Images "

Pernahkah Anda terkesiap pada seseorang karena terpesona akan aromanya? Atau merasa tenang dan nyaman setiap kali mencium kemeja yang baru dipakai pasangan? Anda tidak sendiri.

Indera penciuman kita memang mampu mencium lebih dari seribu aroma. Di antara aroma-aroma tadi, beberapa memiliki sensitivitas tersendiri pada diri kita. Bahkan tanpa disadari, suatu aroma ampuh meningkatkan chemistry maupun ketertarikan seksual.

Malah menurut Alan R. Hirsch, MD., direktur Smell and Taste Treatment and Research Foundation di Chicago, wewangian merangsang saraf bagian otak yang menciptakan respon psikologis dan fisiologis, termasuk dalam hal rangsangan seksual. Berdasarkan hasil penelitiannya pula, Hirsch menemukan 84 persen laki-laki menyetujui bahwa parfum yang dipakai pasangan cukup berpengaruh terhadap kehidupan seksual mereka.

Bukan Hanya Aksesori

Jangan ragu menyempurnakan penampilan dengan semprotan parfum di tubuh sebelum membalutnya dengan pakaian. Pasalnya, selain sebagai aksesori dan merepresentasikan identitas diri, parfum juga mampu menarik perhatian Si Dia. Beberapa aroma bahkan dapat memancing gairah serta mempercepat aliran darah menuju penis. Manfaatnya untuk Anda, tentu saja rasa nyaman dan percaya diri yang tercipta beberapa saat setelah aroma parfum disemprotkan.

Pada sebuah penelitian yang melibatkan pria dan wanita, mengenakan parfum favorit ketika berhubungan intim terbukti mampu menimbulkan perasaan rileks. Cemas pun berkurang dan kenikmatan bercinta berlipat ganda.

Selain parfum, lilin aromaterapi atau essential oil beraroma eksotis pun mendukung momen bermesraan. Di samping menciptakan pengalaman yang berbeda dalam aktivitas seksual, suasana hati lebih positif serta respon orgasmik lebih tajam. Tak ada salahnya, kan, membubui saat-saat intim dengan membubuhkan wewangian yang memancing gairah Si Dia?

Kekuatan Feromon

Aroma alami seperti feromon ternyata lebih dahsyat, lho. Faktanya, aroma alami tubuh pasangan dapat tercium dari jarak 45 senti saja! Lebih personal dan menggoda gairah Anda dibanding parfum apapun. Efek feromon adalah menimbulkan perasaan rileks dan aura positif. Khususnya ketika Anda sedang menjalani masa ovulasi. Namun yang diingat, feromon hanya diproduksi dari keringat segar, lho, bukan keringat yang telah lama mengendap.

Charles Wysocki, Ph.D., behavioral neuroscientist dari Philadelphia yang melakukan 30 tahun penelitian mengenai efek aroma pada psikologi, mengemukakan bahwa setiap orang memproduksi aroma alami yang berbeda-beda. Aroma itu mulai aktif ketika pubertas dan diproduksi oleh kelenjar ketiak serta daerah sekitar kelamin. Bagi wanita, feromon pasangan memiliki efek yang positif bagi kesehatan, di antaranya untuk meningkatkan kesuburan, memperbaiki siklus haid, serta meningkatkan libido.

Sulit memang, mendeteksi feromon seseorang, namun ketika Anda merasa nyaman dan tenang berada di samping pasangan tanpa mengenakan pewangi apapun, besar kemungkinan feromon Si Dia sesuai dengan selera Anda.