Melihat bentuk dan mencium aromanya saja, kue tradisional yang dijual di pasar hingga supermarket sudah bisa membangkitkan memori masa kecil. Membuatnya pun mudah, apalagi sekarang cetakan kue tradisional sudah dibuat lebih modern sehingga mudah digunakan.
Cetakan Kue Cubit
Cetakan kue cubit yang masih baru sebaiknya dibersihkan dengan cara dipanaskan terlebih dahulu, lalu digosok dengan kertas koran atau abu gosok. Kemudian cuci dengan sabun sampai bersih, keringkan cetakan dan cetakan siap digunakan. Oles cetakan yang sudah dipanaskan dengan sedikit margarin. Tuang adonan kue cubit sampai penuh, diamkan beberapa saat dan tutup cetakan, hal ini dilakukan agar adonan dapat mengembang dengan sempurna.
Cetakan Putu Mayang
Alasi bagian dalam cetakan putu mayang ini dengan daun pisang atau kertas roti yang dibentuk seperti tabung, olesi dengan sedikit minyak. Isi cetakan dengan adonan putu mayang sampai ¾ tinggi cetakkan. Tekan adonan sampai keluar membentuk mi, sambil diputar satu arah. Kukus putu mayang dalam dandang yang sudah dipanaskan.
Cetakan Bolu Kukus
Alasi cetakan dengan kertas roti yang dipotong sesuai dengan ukuran cetakan yang digunakan, atau gunakan paper cup. Panaskan dandang sampai benar-benar panas sebelum cetakan yang berisi adonan dimasukkan.
Cetakan Kue Talam / Kue Mangkok
Selain terbuat dari plastik, cetakan kue talam atau kue mangkok ini ada yang terbuat dari keramik dan tersedia dalam berbagai ukuran. Olesi cetakan dengan sedikit minyak agar tidak lengket dan mudah dikeluarkan saat sudah matang. Sebelum diisi dengan adonan kukus cetakan dalam dandang yang sudah dipanaskan, agar hasil kue yang dibuat dapat mengembang dengan maksimal.
Cetakan Roti Jala