Tabloidnova.com - Wajah wanita muda bernama Victoria O'Callaghan (24) nyaris tak dikenali ketika ia kembali ke rumahnya. Pasalnya, wajah wanita berambut pendek ini penuh dengan bekas pukulan benda tumpul alias memar-memar dan bengkak.
Dan ternyata tak hanya wajah Victoria saja yang babak belur, melainkan sekujur tubuhnya juga memar dan babak belur. "Dia berdiri di belakang saya, kemudian mencekik sampai saya pingsan," ujar Victoria mengisahkan orang yang memukulinya.
Dia yang dimaksud Victoria ternyata adalah pria yang kini sudah menjadi mantan kekasihnya, Anthony Kearney (28) yang telah tega secara brutal menyerang dirinya. Kepada polisi, Victoria memperlihatkan foto-foto dirinya yang babak belur sebagai barang bukti saat melaporkan aksi sadis sang mantan pacar.
Polisi mengatakan, andai saja serangan yang diluncurkan Anthony itu berlangsung tak kurang dari satu jam lamanya ke arah tubuh Victoria, bisa dipastikan wanita itu akan tewas dalam beberapa menit seusai dipukuli.
Menurut Victoria kepada polisi, pria yang pernah dicintainya itu dengan tanpa perasan meninju, menendang, hingga di satu titik pria itu memegang kakinya, menariknya hingga terjatuh, kemudian mencekik lehernya dengan menggunakan kakinya sampai ia pingsan.
Lantas apa yang membuat Anthony begitu marahnya kepada Victoria? Wanita yang berprofesi sebagai asisten juru masak di Birkenhead ini mengatakan kepada Mirror, Anthony marah lantaran saat mereka bertemu di sebuah bar Victoria tak mengucapkan selamat tinggal atau pamit kepada pria itu saat pulang.
"Dia lelaki yang sangat gila, berteriak-teriak di hadapan banyak orang bahwa aku begitu tidak sopannya tak mengucapkan selamat tinggal kepadanya," ujar Victoria sambil melanjutkan, "Kemudian dia mulai menendang, meninju, lalu mencekik saya dengan kakinya hingga saya tak bisa bergerak lagi."
Setelah itu, kata Victoria, ia tak ingat lagi apa-apa. Bahkan setelah serangan itu, Anthony masih sempat mengancam Victoria agar tak mengadukan peristiwa itu kepada ibunya dan memintanya berbohong dengan berpura-pura sudah dirampok saat berjalan pulang.