Kedubes AS: Apel Granny Smith & Apel Gala Telah Ditarik

By nova.id, Minggu, 1 Februari 2015 | 06:33 WIB
Kedubes AS Apel Granny Smith Apel Gala Telah Ditarik (nova.id)

TabloidNova.com - Amerika Serikat (AS) menemukan, apel yang terkontaminasi bakteri berbahaya Listeria monocytogenes di negaranya adalah dari jenis Granny Smith dan Gala.

Pusat penanggulangan dan pencegahan penyakit di AS melaporkan, pada 9 Januari lalu tercatat ada sebanyak 32 orang terinfeksi bakteri Listeria monocytogenes di 11 negara bagian, yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Gejala yang dialami oleh orang yang terinfeksi bakteri ini berupa demam dan nyeri otot, yang kadang-kadang diawali dengan diare. Hal ini umumnya terjadi beberapa saat setelah makan apel, termasuk produk olahan komersialnya yang dikemas agar tahan lama.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Roy Sparringga, kepada media mengaku mendapatkan informasi mengenai apel berbakteri ini dari jejaring keamanan pangan di dunia, International Network of Food Safety Authorities.

Informasi pertama, kata Roy, sebenarnya sudah datang lebih dulu dari Kedutaan Besar AS untuk Indonesia, yang meneruskan informasi dari Kementerian Pertanian AS (USDA), pada pekan lalu. Di AS sendiri, selain kasus kematian, belasan ibu hamil juga terdeteksi sakit setelah mengonsumsi apel dan produk olahan yang menggunakan apel jenis itu.

Akan tetapi kata Roy, "Kami tidak memiliki kewenangan terkait izin dan peredaran apel berbakteri. Semua urusan buah dan sayur segar bukan kewenangan BPOM, melainkan Kementerian Pertanian. Kewenangan BPOM ada pada pangan olahan," ujar Roy.

Roy lantas mengimbau masyarakat yang terlanjur membeli apel dari dua merek asal California itu untuk segera memusnahkannya. Bakteri Listeria monocytogenes yang menempel pada kulit apel itu dapat bertahan hidup pada suhu lemari pendingin sekitar 5 derajat Celsius.

Demi keamanan warga Indonesia, pada Jumat (30/1) petang Kedubes AS mengonfirmasi bahwa pemerintah AS telah menarik apel jenis Granny Smith dan Gala yang didistribusikan oleh Bidart Bros, produsen apel asal California.

Sementara itu, seperti yang diungkapkan pihak Kedubes AS melalui rilis yang dikirimkan melalui email kepada TabloidNova.com, apel dari produsen lain yang berasal dari AS dinyatakan aman untuk dikonsumsi.

Bidart Bros telah secara sukarela menarik apel jenis Granny Smith dan Gala setelah menerima hasil uji lingkungan yang menunjukkan bahwa fasilitas pengemasan apel di perusahaan yang berada di California tersebut telah terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes.

Tak lama setelah informasi ini diketahui, pihak AS kemudian menyampaikannya kepada Pemerintah Indonesia. Pada saat ini, segala penyakit yang berhubungan dengan produk Bidart Bros hanya terkait dengan apel yang berlapis karamel atau "caramel apples".

Perlu diketahui pula, lanjut pihak Kedubes AS, musim tanam apel-apel dari kedua jenis itu telah selesai dan pengiriman terakhir dari Bidart Bros adalah pada 2 Desember 2014 lalu. Maka, apel-apel dari petani-petani lain di Amerika Serikat tidak terpengaruh oleh adanya penarikan ini.

"Kami akan terus memberikan informasi yang diperlukan kepada Pemerintah Indonesia untuk mendukung upaya pemerintah dalam melindungi kesehatan masyarakat," tutup rilis yang disiarkan pihak Kedubes AS untuk media.

Intan Y. Septiani