Tabloidnova.com - Keberhasilan seorang Joko Widodo hingga duduk menjadi Presiden Ri ke-7 tentu tak bisa terlepas dari dukungan yang diberikan oleh berbagai kalangan. Dari para pedagang, ibu rumah tangga, akademisi, aktivis sosial, olahragawan, hingga artis dan selebritas.
Sejak terpilihnya pria yang kerap disapa Jokowi ini menjadi presiden, banyak harapan tertumpu kepadanya untuk bisa membawa perubahan yang berarti pada bangsa Indonesia.
Namun setiap kepemimpinan pasti akan melalui ujian, begitu pula halnya Jokowi. Ujian terbesar bagi Presiden Jokowi saat memasuki 100 hari masa kerjanya adalah konflik KPK dan Polri, yang dianggap oleh banyak orang sebagai "Cicak vs Buaya Jilid 2".
Dan selama sekitar sepekan ini terpantau sejumlah percakapan mengenai pergerakan isu Jokowi serta konflik KPK dan Polri melalui sudut pandang para pendukung Jokowi. Banyak hal menarik ditemukan dari pantauan di dunia maya ini. Dari kekecewaan terhadap Jokowi sampai pada kritik konstruktif yang dilancarkan para pendukungnya.
Buntut kekecewaan terhadap Jokowi ini terlihat pada media sosial twitter, yang menyertakan tanda pagar (tagar) #ShameOnYouJokowi yang ternyata cukup banyak di-mention. Dan sejak tanggal 21 Januari sampai 28 Januari, terpantau volume mention dengan tagar #ShameOnYouJokowi ada sebanyak 3.190 mention. Puncak aktivitas tagar #ShameOnYOuJokowi terjadi pada tanggal 23 Januari.
Munculnya tagar #ShameOnYOuJokowi ini tampaknya sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap KPK dan kritik terhadap kepemimpinan Jokowi. Menariknya, kritik terhadap Jokowi ini tak hanya muncul dari kelompok oposisi, tapi juga dari kelompok pendukungnya.
Hal ini terlihat dari percakapan para pendukung Jokowi di Twitter. Seperti yang dicuitkan presenter dan komika (pelaku stand up comedy) Pandji Pragiwaksono lewat akun pribadinya @pandji, yang tanpa sungkan melontarkan kritiknya yang tak jarang bernada sarkasme. Kritiknya ini mendapat banyak dukungan melalui ReTweet yang berjumlah hingga ratusan kali.
Sebagai pendukung loyal Jokowi, Pandji juga menuangkan kritik terhadap Jokowi melalui blog pribadi, yang kemudian disebarluaskan melalui media sosial lain, seperti Twitter. Tulisannya berjudul "Menyesal Memilih Jokowi" telah di-ReTweet sebanyak 65 kali selama 7 hari, kendati isinya ternyata berbeda dengan sangkaan banyak orang jika melihat judulnya.
Selain itu, @pandji juga mengkritisi gaya komunikasi Menkopulhukam Tedjo Edhy Purdijatno yang mengatakan "rakyat pendukung KPK enggak jelas". Dan berikut beberapa cuitan Panjdi yang paling banyak di-ReTweet para followers-nya:
@pandji: "Menkopolhukam: rakyat gak jelas I Jokowi: Menkopolhukam hati2 kalau ngomong I Menkopolhukam: Presiden gak jelas I Jokowi: -_-" (di-ReTweet 65 kali)
@pandji: "Presiden gak jelas "@Metro_TV: Presiden Jokowi Minta Menko Polhukam Hati-hati Bicara." (di-ReTweet 58 kali)
@pandji: "Blog post baru: "Menyesal Memilih Jokowi" I teman sarapan utkmu J" (di-ReTweet 65 kali)
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com
SUMBER: AWESOMETRICS
KOMENTAR