Yang Lain dari Seks

By nova.id, Selasa, 11 Oktober 2011 | 23:14 WIB
Yang Lain dari Seks (nova.id)

Kala Anda merasa sedih, tertekan, berduka, kesepian, atau terluka, seks bisa menjadi penangkal yang luar biasa ampuh. Mengapa? Tak lain karena seks merupakan kebalikan dari semua perasaan tak menyenangkan tadi. Seks menghadirkan keakraban, kehangatan, perasaan dicintai sekaligus sensasi kebersamaan. Selain itu, tak jarang kita enggan membicarakan masalah dan setumpuk kesedihan yang tengah kita rasakan. Sementara di saat yang sama seks mampu memainkan peran ini dengan begitu baik.

"Ibu mertua saya mengidap stroke, ayah saya pernah operasi jantung, dan ibu saya punya riwayat Alzheimer. Jadilah, saya dan suami menghabiskan banyak waku untuk saling menguatkan. Tak jarang kami melakukan seks layaknya pasangan suami istri lainnya. Hal kecil seperti cumbuan menjadi penting bagi kami dan cukup. Setidaknya itu mengingatkan kami mengapa kami masih bertahan," demikian pengakuan Indah dan Gigih, sebut saja begitu.

Menurut pakar, memang tak akan ada artinya sama sekali kalau kita hanya fokus pada hal-hal buruk yang menimpa diri dan keluarga. Anda harus fokuskan perhatian pada apa yang membuat Anda ingin bangun di pagi hari. Bayangkan apa yang akan membuat Anda bergairah menjalani hari-hari yang akan Anda lalui. Dan bagi sebagian orang, sebagian dari hal-hal menyenangkan tadi adalah seks dan seks.

Mengguncang Rasa

Sekalipun Anda sudah puluhan tahun menikah, Anda berhak menikmati seks yang liar dan luar biasa nikmat (meski membuat Anda merasa aneh dan pusing). Malah untuk pasangan yang sudah lama menikah, menjalani pengalaman seks yang luar biasa panas bisa memutar kenangan lama. Pengalaman gila-gilaan akan menstimulasi kembali perasaan-perasaan yang pernah dirasakan saat mereka mulai saling jatuh cinta. Sekaligus akan mengingatkan bagaimana mereka selama ini ternyata mampu menjadi pasangan.

Sayangnya, orang cenderung terpaku pada pemikiran bahwa melakukan hal gila-gilaan yang menyenangkan seperti ini hanya pantas dilakukan oleh pengantin baru. Nyatanya tidak sedikit pasangan yang sudah menikah lebih dari 25 tahun pun tetap bisa merasakan kehidupan seks yang menggelegak penuh gelora kenikmatan ini.

"Saya baru saja selesai masak hidangan untuk makan malam. Kebetulan anak-anak memang tidak ada di rumah. Ketika suami masuk ke ruang makan, ia bilang akan ke kamar untuk ganti baju. Namun saat ia mencium mesra, saya bisa langsung merasakannya sebagai bentuk ajakan untuk bercinta di sudut dapur saat itu juga. Spontan dan tak terduga!" tutur seorang ibu paruh baya.

Yang pasti, jenis seks yang satu ini mencerminkan tingkat keintiman yang mendalam. Dibutuhkan kedekatan guna membiarkan pasangan Anda melihat jauh ke dalam relasi seksual Anda berdua. Di saat Anda berani memperlihatkan sisi diri Anda sendiri yang paling mendasar, Anda akan dihadapkan pada sejumlah pertanyaan. Semisal bagaimana kalau wajah Anda saat itu coreng moreng tak keruan, atau mata berubah letak alias tengah mendelik. Mengekspresikan sensualitas seperti ini sebetulnya menunjukkan keintiman tersendiri. Namun bukankah Anda tak pernah bisa melupakan bagaimana jari jemari Anda mencengkeramnya, mata Anda terbuka lebar saat mencapai puncak kenikmatan dan jiwa Anda tersenyum lebar.

 Paskaria