Digendong...Eh Si Kecil Pegang-pegang Payudara

By nova.id, Rabu, 17 Agustus 2011 | 23:45 WIB
Digendong Eh Si Kecil Pegang pegang Payudara (nova.id)

BAKAL HILANG SEIRING WAKTU

Perilaku memegang payudara ibu atau orang yang menggendongnya, bila didiamkan dapat memberikan dampak yang kurang baik pada anak. Dampak ini akan terlihat setelah besar. "Kelak bila si anak tidak memegang payudara yang membuatnya merasa tenang, ia akan merasa kehilangan sesuatu. Akibatnya, ia dapat tumbuh menjadi manusia yang kurang mandiri, kerap merasa cemas, kurang nyaman, atau rasa percaya dirinya berkurang," papar Dhona. Tak hanya itu, orang yang dipegang payudaranya tentu akan merasa risih. Apalagi bila seiring dengan pertambahan usia, anak belum mampu membuang kebiasaan ini.

Walau begitu, tak perlu khawatir. "Banyak juga, kok, anak yang seiring dengan bertambahnya umur, mulai dapat meninggalkan kebiasaan buruk itu karena pengetahuannya juga bertambah."

Adapun batas waktu yang dapat ditolerir, yaitu sampai umur 3 atau 4 tahun. "Umumnya, memasuki usia balita, pemahaman anak akan semakin baik, karena perkembangan kognitifnya sudah semakin bagus. Kemampuan bersosialisasi juga semakin baik, sehingga ia tidak hanya akan menemui orang-orang terdekatnya saja. Dari situ, lambat laun anak akan memahami bahwa perbuatannya itu tidak baik dan tidak sopan bila terlihat orang banyak, sehingga secara perlahan akan ditinggalkan."

Sesungguhnya tak hanya payudara yang dapat dijadikan sasaran pemuas emosi oleh anak. Ada beberapa bagian tubuh lainnya yang juga kerap jadi incaran, seperti pusar, telinga, rambut, dan lain-lain.

Utami