Tergila-gila atau Biasa Saja?

By nova.id, Rabu, 10 Agustus 2011 | 00:09 WIB
Tergila gila atau Biasa Saja (nova.id)

Tergila gila atau Biasa Saja (nova.id)

"Foto: Getty Images "

Pilih satu jawaban di antara tiga pilihan pada lima pertanyaan berikut untuk mencari tahu apakah Si Dia benar-benar tergila-gila atau perasaannya hanya seperti kertas kosong.

1 Sudah hampir tengah malam tapi batuk tak henti-hentinya mengganggu. Anda butuh sekali obat batuk tapi persediaan di rumah sudah habis. Di sebelah ada suami yang mengucek matanya karena mendengar suara batuk Anda. Dia..

A. Bangun dari tidurnya dan mengatakan bahwa ia kasihan dengan kondisi Anda karena ia pernah merasakan hal yang sama. B. Segera pergi ke toko obat 24 jam untuk mencari obat batuk. Jika gagal, ia akan mengusap punggung Anda sepanjang malam dengan minyak penghangat badan sampai Anda tertidur pulas.C. Dia mencari obat batuk andalan Anda. Ketika tidak menemukannya di toko obat, tak segan ia mengetuk rumah tetangga untuk memintai obat itu.

A. Bangun dari tidurnya dan mengatakan bahwa ia kasihan dengan kondisi Anda karena ia pernah merasakan hal yang sama.

B. Segera pergi ke toko obat 24 jam untuk mencari obat batuk. Jika gagal, ia akan mengusap punggung Anda sepanjang malam dengan minyak penghangat badan sampai Anda tertidur pulas.

C. Dia mencari obat batuk andalan Anda. Ketika tidak menemukannya di toko obat, tak segan ia mengetuk rumah tetangga untuk memintai obat itu.

2 Sahabat Anda menikah dan Anda menjadi pendamping pengantin wanita. Di waktu yang sama, sepupu suami juga menikah. Pernikahan mana yang dihadiri suami Anda?

A. Tentunya sepupunya, dong, dan saya tidak mempermasalahkan ini karena saya pasti akan sibuk di pernikahan sahabat saya. B. Sepupunya sudah pasti menjadi prioritas, tapi suami saya pasti menyempatkan datang ke pernikahan teman saya meski itu di akhir acara. C. Apapun yang terjadi, suami selalu memilih saya di atas apapun karena saya prioritasnya. Untuk sepupunya, cukup kirimkan kado lewat kurir.

A. Tentunya sepupunya, dong, dan saya tidak mempermasalahkan ini karena saya pasti akan sibuk di pernikahan sahabat saya.

B. Sepupunya sudah pasti menjadi prioritas, tapi suami saya pasti menyempatkan datang ke pernikahan teman saya meski itu di akhir acara.

C. Apapun yang terjadi, suami selalu memilih saya di atas apapun karena saya prioritasnya. Untuk sepupunya, cukup kirimkan kado lewat kurir.