Tiga Hal Penting Buat Anak Selama Puasa

By nova.id, Kamis, 21 Juli 2011 | 23:09 WIB
Tiga Hal Penting Buat Anak Selama Puasa (nova.id)

Tiga Hal Penting Buat Anak Selama Puasa (nova.id)

"Foto: Ferdi "

1. Kedisiplinan dalam berpuasa

Saat sahur, bangunkan anak untuk ikut bergabung menyantap makanan. Gunakan kesempatan ini untuk menjelaskan padanya, "Dengan sahur, badan kita tetap sehat dan kuat. Jadi, tidak makan dan minum di siang hari pun tidak apa-apa."

Akan tetapi, jangan pernah memaksa anak. Kalau si kecil tak mau dibangunkan, ya sudah, biarkan saja ia melanjutkan tidurnya. Esoknya, kita coba lagi untuk kembali membangunkannya di saat sahur.

Pagi hari, ajak anak untuk berpuasa. Jelaskan padanya, karena dirinya masih belajar, maka aturan berpuasanya tidak sama seperti orang dewasa. "Nanti siang kalau kamu lapar atau haus sekali, boleh kok, minum dan makan," misalnya.

Alangkah baiknya jika dari hari ke hari kita tingkatkan kemampuannya berpuasa. Umpama, yang tadinya buka pukul 08.00, besok-besok bukanya pukul 08.30, lalu besok-besoknya lagi buka pukul 09.00, dan seterusnya.

2. Kemampuan untuk mengendalikan diri

Pengendalian diri yang bisa kita tanamkan pada anak usia ini masih sangat sederhana. Antara lain, bersikap jujur dan belajar mengukur kemampuan diri. Untuk mendukung hal ini, sebaiknya kemajuan yang dicapai oleh anak tidak harus disusul dengan pemberian imbalan berupa benda. Tujuannya, agar apa yang dilakukan anak tidak semata-mata demi mendapatkan imbalan.

3. Tingkah laku prososial

Mulailah dari empati, selanjutnya diharapkan anak mau berbuat sesuatu dalam rangka menolong atau berbuat untuk sesamanya. Cukup katakan, "Oke, sekarang kamu buka puasa tapi om dan tante juga kakak-kakak sedang puasa, enggak baik makan di depan orang yang puasa," misalnya. Diharapkan, dengan begitu tumbuh keyakinan atau iman yang kuat pada diri anak.

Ajarkan juga pentingnya berempati pada kaum papa. Contoh, "Beginilah rasanya teman-teman kamu yang berada di jalan, mengamen atau memulung. Makan susah, apalagi beli baju." Lanjutkan dengan penanaman nilai kebaikan, "Maka dari itu kalau makan tidak boleh bersisa, harus dihabiskan. Supaya bisa habis, ambil makanan secukupnya. Daya tampung perutmu kan terbatas." Dengan demikian, kita pun mengajari anak untuk bisa menghargai makanan dan menahan diri.

HIDUPKAN TEVE HANYA PADA JAM-JAM TERTENTU