Tabloidnova.com - Tak ada yang akan menduga hal buruk apa yang akan terjadi pada seorang pelari marathon Tracy Ralph (34), wanita berbadan sehat dan seorang ibu rumah tangga super aktif yang memiliki dua anak.
Namun inilah yang terjadi pada Tracy. Sejak merasakan sesak napas cukup parah tepat di malam Natal yang lalu, ibu dua anak ini pun langsung dibawa ke rumah sakit. Setelah diinduksi, Tracy kemudian koma dan kedua kakinya pun harus diamputasi dari pangkal paha ke bawah. Apa yang terjadi dengan dirinya?
Tracy adalah seorang pelari marathon yang sebenarnya telah berlatih keras untuk mengikuti sebuah kejuaraan. Akan tetapi ternyata ia didiagnosis telah mengalami kegagalan total organ, meningitis, septikemia, pembekuan darah, dan perdarahan di otak. Kendati pemicunya belum diketahui.
Tracy yang juga bekerja untuk merek Clarins di Debenhams, Southend, Inggris telah berlatih untuk mewakili wilayah Southend dalam kejuaraan setengah maraton yang digelar pada akhir tahun 2014 lalu. Ia telah berlatih dengan tim wanita Essex Running Club sebelum jatuh sakit.
Dan wanita asal Hawkwell, Essex, Inggris ini, ketika pertama kali merasakan sesak napas oleh suaminya Brad Ralph (37), langsung dilarikan ke RS Southend. Sesampainya di RS, Tracy langsung koma. Ia lantas dirujuk untuk di bawa ke RS St Thomas di London, karena memiliki pneumonia yang membuat kedua kakinya harus diamputasi dari pangkal paha ke bawah.
Demi menyembuhkan sakitnya yang dirasa muncul secara mendadak itu, tentu saja Tracy membutuhkan banyak biaya, terutama untuk membiayai ongkos rehabilitasi pasca-operasi dan pengobatan. Oleh karena pasangan Tracy dan Brad merupakan keluarga yang tidak terlalu kaya, keluarganya sampai harus membuat situs khusus penggalangan dalam baginya, yang dibuka sejak Senin (19/1) lalu.
Hingga Rabu (21/1) kemarin, uang dari penggalangan dana yang terkumpul sudah mencapai lebih dari 22 ribu poundsterling. Akan tetapi, adik ipar Tarcy, Amanda Ralph, mengatakan, "Sebenarnya kami sangat malu sampai harus menggalang dana segala. Tapi kami bersyukur sudah bisa mendapatkan uang hampir 18 ribu pounsterling dalam waktu kurang dari 24 jam."
Amanda melanjutkan, "Kami beruntung dibantu banyak orang yang bahkan tak kenal Tracy, tapi mau ikut berkontribusi soal biaya rumah sakit. Mereka sudah bersedia memberikan apa yang mereka bisa. Setiap sen akan membantu Tracy dan kami sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah menyumbangkan uangnya. Kami akan menggunakannya untuk biaya rehabilitasi dan membeli kaki prostetik terbaik untuk Tracy."