Ubi jalar juga kaya akan vitamin B6 yang dibutuhkan untuk mengubah homosistein (semacam hasil proses kimia metilasi dalam sel, Red.) menjadi molekul jinak lain. Kadar homosistein tinggi kerap dikaitkan dengan risiko serangan jantung dan stroke. Konsumsi vitamin B6 dianggap ide yang baik bagi pemeliharaan kesehatan.
5. Oatmeal Biasa
Oatmeal bukan hanya membantu menjaga berat badan ideal, namun juga membantu menurunkan kolesterol, kadar gula darah, risiko diabetes serta risiko penyakit jantung. Oat kaya akan nutrisi juga kaya akan serat mudah larut yang berguna untuk melawan kolesterol.
Dalam beberapa hal, oat juga dapat membantu mengatasi sembelit, sindrom gangguan pencernaan (irritable bowel syndrome), wasir hingga penyakit yang mengancam jiwa seperti kanker usus dan jantung koroner. Hal ini telah dibuktikan secara ilmiah bahwa makanan yang kaya serat dapat membantu menurunkan kolesterol. Dan begitupula oat, mampu menurunkan risiko kolesterol.
Khasiat oat terbaik didapat dari oat yang disajikan secara konvensional, daripada oat-seketika dan oat instan.
Selamat Mencoba!
Laili/ dari berbagai sumber