Bayipun Sudah Kenal Rasa Makanan

By nova.id, Rabu, 8 Juni 2011 | 17:07 WIB
Bayipun Sudah Kenal Rasa Makanan (nova.id)

Yang pertama dikenalnya adalah rasa manis. Aneka rasa lain boleh dikenalkan, kecuali asam dan pedas. Hati-hati, ia bisa trauma.

Meski masih bayi, si kecil pun bisa merasakan makanan yang enak dan tidak,lo. Terbukti, ia akan memuntahkannya kembali, melepehnya, atau dengan berteriak dan menangis bila makanan itu dirasakannya tak enak. Jadi, jangan pernah beranggapan bayi tak kenal rasa. Toh, ia punya indra pengecap juga.

Umumnya, ada 4 jenis rangsang dasar yang dikenal indra pengecap, yaitu manis, asam, pahit, dan asin. Pada bayi, terang dr. Waldi Nurhamzah, SpA, rasa yang pertama dikenal ialah manis, yaitu rasa manis dari ASI. Dengan demikian, bila bayi memperoleh ASI eksklusif, berarti selama 4-6 bulan ia hanya bisa merasakan rasa ASI. Sesudah itu barulah diajarkan pengenalan rasa lain.

Yang harus diingat, karena rasa favorit bayi selama ini adalah manis, maka dalam pengenalan rasa makanan sebaiknya dimulai dari manis lebih dahulu. Makanan yang dikenalkan juga dimulai dari makanan cair ke makanan setengah padat, sebelum akhirnya makanan padat.

Pemberian makanan padat dengan rasa manis bisa didapat dari buah-buahan, terutama yang rasanya manis seperti pisang dan pepaya. Selain itu, karena sudah mendapatkan makanan tambahan, pemberian bubur dan nasi tim pun sebaiknya dimulai dengan rasa manis.

ASIN, PAHIT, DAN ASAM

Rasa asin bisa dikenalkan saat bayi mulai makan nasi tim. "Memang ada sebagian orang berpendapat, bayi jangan dulu diberi garam karena dikhawatirkan akan mengganggu fungsi ginjalnya yang belum bekerja dengan baik. Namun asalkan sedikit saja, sekadar untuk penyedap rasa, tak jadi masalah. Bukankah kalau ia diare, diperlukan juga pemberian oralit yang di dalamnya ada garam dapur?" tutur Waldi.

Cuma, karena pada bayi rasa manis lebih dominan, sebaiknya garam yang diberikan dalam jumlah sedikit saja. Sama halnya dengan pemberian rasa manis, tentunya tak benar bila orang tua memberinya dalam bentuk banyak atau sirup utuh. Minuman yang terlalu manis dapat mengundang bahaya sebab ia akan menarik cairan dari tempat lain tatkala berada di saluran cerna.

Akan halnya rasa asam, menurut staf pengajar di FKUI ini, boleh-boleh saja dikenalkan pada bayi, tapi secara bertahap. Namun begitu, akan lebih baik bila rasa asam dikenalkan setelah melewati masa bayi. "Rasa asam mengisyaratkan bahwa dalam minuman atau makanan itu terdapat zat cukup tajam yang bisa mengganggu pencernaan bagi anak yang perutnya peka."

Itulah mengapa, pemberian sari buah-buahan bagi bayi pada saat-saat pengenalan sebaiknya dilarutkan dalam air dengan volume yang sama banyak. Misal, bila air jeruknya 50 ml, tambahkan air dalam jumlah yang sama.

Tentang rasa pahit, biasanya bayi mengenalnya dari obat dalam kemasan puyer. Sedangkan yang berbentuk sirup, umumnya manis karena lebih diterima oleh lidah bayi yang sejak awal memang sudah mengenal rasa itu.

PERHATIKAN USIA