Sehat dengan Diet Mediterania

By nova.id, Minggu, 23 September 2012 | 23:13 WIB
Sehat dengan Diet Mediterania (nova.id)

Diet Mediterania telah lama dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Studi menunjukkan diet Mediterania secara menguntungkan secara langsung pada risiko kardiovaskular termasuk total kolesterol, LDL, HDL, trigliserida, tekanan darah dan kadar gula darah.

Riset yang dilakukan the PREDIMED membandingkan diet Mediterania dengan diet rendah lemak. Ditemukan jika diet Mediterania lebih berdampak menguntungkan dala faktor-faktor risiko kardiovaskular.

Di Maret 2011, sebuah analisa dari 50 penelitian mengaitkan  diet Mediterania dengan penurunan  risiko sindrom metabolik, yang dikelompokkan denan faktor risiko pencetus penyakit jantung, diabetes dan stroke.

Studi yang lain menyarankan, salah satu strategi menurunkan risiko diabetes dengan diet Mediterania diimbangi dengan menjaga berat badan ideal.

Model Diet Mediterania

Sebuah pedoman The 2010 Dietary Guidelines didesain oleh pemerintah Amerika Serikat mendorong warga amerika lebih banyak mengonsumsi makanan dari bahan nabati utuh dan lebih sedikit makanan hewani.

Dan tak harus hidup di sekitar Mediterania untuk memulainya. Anda masih dapat menemukan bahan makanan untuk memulai menu diet Mediterania berdasarkan bahan-bahan yang ada di supermarket terdekat.

Bahkan ketika Anda tak mampu mengikuti pola diet secara menyeluruh, cobalah makan saja sesuai perencanaan. Buatlah makan malam yang benar-benar dinikmati dan lebih aktif. Bukan tak mungkin Anda dapat mencapai tujuan kesehatan. Salah satu yang dapat dilakukan, rencanakan seperti DASH (dietary approaches to stop hypertension) atau diet menurunkan hipertensi dengan makan makanan sehat dan terencana setiap saat. Begitupula diet My Plate, OMNI Heart diet dan American Heart Association diet, Anda akan memiliki investasi demi kesehatan yang meningkatkan kualitas hidup di masa depan.

Laili / dari berbagai sumber