Aneka Mainan Anak

By nova.id, Sabtu, 21 Mei 2011 | 17:01 WIB
Aneka Mainan Anak (nova.id)

Bingung memilih mainan untuk si kecil? Sejumlah alternatif berikut ini bisa jadi panduan.

Yang jelas, Bu-Pak, sebelum membeli mainan, perhatikan keterangan usia yang tertera di bungkusnya. Soalnya, mainan tersebut harus disesuaikan dengan usia si kecil. Bila kita beri mainan yang belum pas dengan usianya, tentu ia tak bisa menikmatinya. Ketika usianya sudah cukup untuk mainan itu, ia malah keburu bosan.

Perhatikan pula keamanannya. Ini yang terpenting. Hindari mainan berujung runcing, mudah patah/rusak, mengandung cat beracun, dan bertali panjang. Juga tak boleh berukuran kecil karena bayi senang memasukkan segala sesuatu ke mulutnya. Dengan alasan ini pula, pilih mainan yang bisa dicuci agar tak menjadi tempat berkembang biak kuman.

Tentu saja, kita juga harus melihat kegunaan dari mainan tersebut. Artinya, yang bisa bermanfaat untuk mengembangkan seluruh kemampuan si kecil. Soalnya, mainan bukan cuma bisa menyenangkan si kecil, tapi juga bermanfaat untuk mengasah kepekaan pancaindranya, melatih keterampilan fisiknya, dan mengenal lingkungan.

USIA 0-3 BULAN 

Mainan gantung.

Biasanya mainan gantung didisain dapat berputar/bergoyang dan mengeluarkan bunyi. Berfungsi melatih kerja sama antara penglihatan dan pendengaran bayi. Gantungkan di boksnya, tapi posisinya harus bisa dilihat dari sudut pandang bayi, yaitu dari arah bayi (bukan dari sudut pandang kita atau dari samping boks). Jarak maksimal 20-35 cm dari wajah bayi karena pada minggu-minggu pertama, jarak pandang si kecil masih amat pendek.

  

Kotak Musik 

Pilih yang punya daya tarik visual, semisal berwarna cerah atau berbentuk lucu seperti boneka. Bila kotak musik ingin diletakkan dekat bayi, pastikan tak ada bagian kecil yang bisa putus dan berakhir di mulutnya. Jika berbentuk boneka yang disertai tali, jaga jangan sampai menjerat si kecil. Perhatikan juga volumenya. Suara yang terlalu keras bukan cuma mengganggu kenyamanan si kecil, juga bisa merusak pendengarannya. Musiknya pilih yang klasik atau lagu anak-anak.   

USIA 3-6 BULAN 

Mainan Gigit

Bisa digunakan untuk si kecil yang mulai tumbuh gigi. Bukankah kala tumbuh gigi biasanya akan terasa gatal? Nah, dengan menggigit mainan ini, rasa tak nyaman akibat tumbuh gigi akan berkurang. Tentu saja, pilih yang aman. Jika di dalamnya ada cairan, pilih yang cairannya air. Paling aman, sih, jadikan jari kita yang sudah dicuci bersih sebagai mainannya untuk digigit.   

Mainan Genggam Bersuara Gemerincing. 

Berfungsi melatih kepekaan pendengaran dan keterampilan tangan. Pastikan pegangannya cukup kecil untuk bisa digenggam bayi. Boleh digunakan sejak sebelum 3 bulan; bisa dengan kita membunyikannya atau kita pegang tangan si kecil dan bersama mengguncangkannya. Mainan ini bisa dibuat sendiri dari tube bekas vitamin yang diisi bulatan-bulatan kecil seperti kacang hijau, hingga menimbulkan bunyi kala digoyangkan. Pastikan tubenya tertutup rapat!

  

USIA 6-9 BULAN 

Alat gimnastik.

Bisa dipasang melintang di tempat tidur atau kotak bermain bayi. Biasanya dalam satu alat terdiri berbagai jenis mainan yang bisa dijangkau, ditarik, diputar, dan didorong. Fungsinya, membantu bayi menggunakan tangan dalam berbagai cara. Kita perlu tunjukkan dulu cara bermainnya, yang mungkin perlu waktu. Sekali si kecil bisa menguasainya, ia akan tenggelam dalam keasyikannya sendiri untuk waktu lama.

Mainan ini ada yang disertai cermin, tapi bukan terbuat dari gelas melainkan logam. Jadi, tak berbahaya. Fungsinya lebih untuk fun karena bayi suka pemandangan berubah-ubah yang ada di cermin.

Sebagai alternatif, beberapa alat rumah tangga seperti panci dan centong dari kayu, juga bisa dimanfaatkan untuk melatih keterampilan tangan si kecil. Biarkan ia memukul-mukul panci dengan centongnya, tapi harus tetap diawasi, ya.

Boneka 

Bisa diberikan sebelum usia ini, tapi pilih yang terbuat dari kain atau tak banyak bulu untuk menghindari si kecil terkena alergi. Setelah usia 6 bulan, boneka berbulu bisa dikenalkan untuk mengenalkan soal tekstur yang bisa melatih kepekaan indra perabanya. Sebagai alternatif, gunakan berbagai bahan yang ada di rumah, misal, baju sutera milik ibu atau handuk milik ayah ­tentu yang bersih-, lalu usapkan dengan lembut ke pipinya agar ia tahu perbedaannya.   

USIA 9-12 BULAN 

Mainan Aneka Bentuk

Lewat mainan ini, si kecil belajar mengenal aneka bentuk dan warna, selain tentu melatih keterampilan tangannya. Bisa dengan cara memasukkan benda-benda aneka bentuk ini ke lubangnya yang tepat (tentu harus dikasih contoh dulu) atau dengan memasukkan ke dan mengeluarkan dari sebuah wadah semisal ember mainan.   

Mainan Air

Setelah bisa duduk, mandi menjadi acara yang makin menyenangkan. Bukan hanya bisa bermain air, juga banyak mainan yang memeriahkannya semisal bebek-bebekan ini atau mainan lain yang bisa mengapung. Bahkan, gelas dan corong plastik pun, bisa dimanfaatkan. Dengan begitu, si kecil bisa belajar mengenal aneka benda, binatang, dan warna.   

Bola

Hampir tak ada bayi yang tak suka bola. Pilih yang terbuat dari bahan ringan dengan aneka warna menarik. Sebaiknya sediakan pula balok sebagai pembanding agar ia dapat mempelajari konsep bentuk bahwa bola itu bulat dan bisa menggelinding, sedangkan balok tidak.

  Faras Handayani/nakita