Sentuhan Klasik Usai Misa Pagi

By nova.id, Kamis, 23 Desember 2010 | 17:00 WIB
Sentuhan Klasik Usai Misa Pagi (nova.id)

Sentuhan Klasik Usai Misa Pagi (nova.id)
Sentuhan Klasik Usai Misa Pagi (nova.id)

"Kreasi sendiri membuat tatanan meja lebih spesial. Seperti selai stroberi berteman pom-pom ini (Foto: Eng Naftali) "

Spesial tidak berarti harus mahal, bermewah-mewah, atau rumit. Galilah sedikit potensi kreativitas dalam diri kita, agar semangat Natal tetap terjaga. Kegiatan yang sama namun dibungkus dalam cara yang sedikit berbeda, tentu bisa jadi penyegaran, bukan?

Misalnya, sarapan bersama seusai misa pagi di taman belakang rumah bertema klasik ini. Tidak berhenti sampai di situ, biarkan para tamu terus menikmati kejutan-kejutan kecil di sepanjang acara dengan sentuhan-sentuhan pribadi Anda, Si Nyonya Rumah.

Ornamen Buatan Sendiri

Ratu dari meja makan adalah pohon cemara kecil yang dihiasi ornamen-ornamen handmade terbuat dari kain flanel. Inspirasi bentuk ornamen bisa apa saja, pohon natal dan rumah mungil seperti pada gambar, atau bentuk-bentuk lain seperti bintang besar di pucuknya, merpati putih, kupu-kupu, permen tongkat, sinterklas, apapun!

Cara membuat ornamen flanel sebenarnya mudah. Gambar pola yang ingin dibentuk di atas kertas, lalu gunting pola, kemudian gunting kain flanel mengikuti bentuk pola kertas tadi.

Buat masing-masing bentuk berpasangan untuk dijahit menempel satu sama lain, sisakan sedikit rongga sebelum menutup jahitan, isi dengan dakron hingga penuh, terakhir barulah jahitan penutup. Gampang, kan? Nah, agar tak mengganggu santap pagi, simpan pohon Natal ini di pinggir meja makan.

Di bawah pohon cemara, semailah rangkaian lonceng emas kecil. Biarkan ia menjadi pusat perhatian di atas meja.

Di dekatnya, boleh saja Anda letakkan sebuah vas besar dengan kaca transparan, yang diisi dengan beberapa tangkai bunga daisy yang masih segar lalu ikatlah. Dan, jangan lupa menambahkan air bening ke dalam vas untuk menjaga kesegarannya. Meja makin cantik tapi tak terlalu ramai, kan?

Kemas Ulang

Sah-sah saja menyajikan selai strawberi atau mapple syrup begitu saja dalam kemasan aslinya. Tapi, mengapa memilih biasa jika bisa istimewa?