Tahukah Anda? Selai membutuhkan banyak gula, sampai 30 persen dari total berat buahnya. Tak heran jika rasanya manis. Gula juga berguna sebagai pengental dan juga sebagai pengawet, lho!
Bicara sejarah selai, seni membuat selai pertama kali dikenal di negara Timur Tengah kemudian diperkenalkan ke Eropa dan Amerika Utara.
Selai bisa dibuat dari buah yang dihaluskan seperti selai nanas, selai stroberi, selai jambu biji dan selai durian. Maka buatlah selai buah pada saat musimnya karena buahnya mudah diperoleh di pasar dan harganya pasti lebih murah. Nah, saat buah sedang tidak musim kita tetap dapat menikmatinya, bukan? Malah jika Anda jeli, selai bisa dijadikan sebagai inspirasi usaha di rumah, lho!
Buat Selai Nanas, Yuk!
Bahan:500 gr nanas, kupas dan cuci150 gr gula pasir100 ml air, jika memakai blender2 sdm mentega, untuk isian nastarcengkih dan kayu manis secukupnya
Untuk olesan roti:1. Haluskan nanas dengan cara diparut atau diblender.2. Masak selai sambil diaduk hingga air berkurang, kira-kira selama 1 jam.3. Tambahkan gula, masak terus sambil diaduk hingga mengental. Angkat selai lalu dinginkan.
Untuk isi nastar:1. Lanjutkan memasak (dari nomor 3) sampai selai mengental.2. Tambahkan sedikit cengkih atau kayu manis dan mentega sambil terus diaduk hingga kering.3. Angkat, dinginkan. Bulatkan selai untuk isi nastar.
Agar Awet
Selai bisa tahan selama enam bulan asalkan ditaruh dalam wadah yang steril dan disimpan di tempat yang sejuk.
Caranya, rebus botol selai dalam air mendidih. Angkat dengan penjepit, tiriskan dalam posisi telungkup. Masukkan selai ke dalam botol steril lalu kukus selai dengan botolnya selama 20 menit. Matikan api, buka tutup kukusan. Setelah botol tidak panas tutup rapat.