Cegukan
Cegukan adalah kontraksi tak terkendali dari diafragma (otot pernapasan bawah paru-paru). Beberapa penyebab terjadinya kontraksi ini seperti makan terlampau cepat, konsumsi alkohol berlebih atau menelan udara terlalu banyak.
Biasanya cegukan dapat hilang sendiri. Namun beberapa orang percaya, beberapa tindakan seperti menahan nafas, meminum air dan bernafas dalam kantong dapat mempercepat hilangnya cegukan.
Suara Telinga
Saat kita berada di pesawat atau kendaraan yang melintasi tempat tinggi, akan muncul semacam suara di telinga akibat perubahan tekanan. Atau, ketika berusaha menguap dalam perjalanan pesawat, akan muncul suara "puk" dalam telinga. Ini merupakan hasil menyamakan tekanan dalam dan luar kendang telinga.
Ada semacam tabung pengubung telinga tengah hingga ke bagian belakang tenggorokan yang sedikit kedap udara sehingga butuh dibuka untuk menghilangkan tekanan. Anda bisa membantu meringankan dengan menutup mulut dan hidung, meniup lembut, menguap, atau mencoba mengunyah permen karet.
Kram
Sesaat setelah olah raga keras, Anda mengalami kejang otot betis atau telapak kaki beberapa detik bahkan menit. Gejala yang biasa disebut orang awam sebagai kram ini disebabkan dehidrasi, kontraksi otot berlebihan, iritasi saraf dan rendahnya mineral tubuh tertentu (kalium dan kalsium). Mengatasinya, Anda bisa berjalan ringan, mengguncang kaki atau meregangkan otot. Apabila kram berlanjut, hubungi dokter.
Mata Berkedut
Mata berkedut memang terasa mengganggu kendati tak berbahaya. Mata yang berkedut merupakan pertanda stres, kelelahan, kelelahan mata, dan mata kering. Namun bisa juga dipicu konsumsi kafein.
Beberapa kondisi serius lain juga dapat menyebabkan mata berkedut berulang seperti sindrom tourette, dan gangguang saraf. Jika tak memiliki riwayat penyakit serius penyebab mata berkedut, biasanya akan hilang sendiri.
Laili / dari berbagai sumber