Bertengkar Pun Perlu Strategi (1)

By nova.id, Rabu, 13 Oktober 2010 | 17:07 WIB
Bertengkar Pun Perlu Strategi 1 (nova.id)

Bertengkar Pun Perlu Strategi 1 (nova.id)

"Foto: Adrianus Adrianto "

Perbedaan yang diwujudkan dalam pertengkaran atau perdebatan, merupakan bumbu-bumbu penyedap yang memiliki esensi dalam hubungan itu sendiri. Bukan justru menjadi jurang pemisah di antara kedua insan. Simak beberapa hal yang dapat memicu perbedaan yang ada dalam suatu hubungan menjadi sebuah pertengkaran dalam rumah tangga:

Terus Menerus Lembur

Salah satu hal yang menyebabkan terjadinya pertengkaran adalah persoalan pekerjaan. Tidak sedikit, lho, suami yang menginginkan istrinya hanya fokus mengurus kebutuhan keluarga. Nah, inilah salah satu sebab munculnya persoalan. Bagi istri yang sebelum menikah telah memiliki masa depan karier yang cemerlang, tentunya akan merasa sangat berat meninggalkan dunia kerja yang Anda cintai tersebut. Lagi-lagi, menyudutkan Anda untuk memilih antara cinta keluarga atau suami, bukan?

Belum lagi ketika jam kerja Anda yang menuntut untuk pulang malam, pastinya menjadi pemicu utama perselisihan Anda dengan suami. Mungkin saja, suami Anda akan merasa disepelekan dan dinomor duakan dari pekerjaan Anda. Padahal, bagi Anda sendiri, tentu tidak bermaksud seperti itu.

 Solusinya: 

Ada baiknya sebelum melangkah ke pernikahan, diskusikan secara serius mengenai status pekerjaan yang menuntut Anda sering pulang malam. Selain itu bicarakan mengenai status pekerjaan calon suami, apakah hal itu juga mengganggu Anda ke depannya.

Seringnya, ketika masa berpacaran, konsekuensi pekerjaan tidak dianggap serius. Padahal cinta perlu diiringi logika. Dan, bila pertengkaran muncul di tengah jalan pernikahan mengenai pekerjaan masing-masing, tidak perlu emosi. Toh, Anda berdua dari awal memang telah mengetahui risiko pekerjaan masing-masing, bukan?

Untuk urusan pekerjaan dan jam pulang kantor yang tidak menentu, Anda wajib duduk bersama kembali dan merumuskan jalan keluarnya. Apakah Anda atau suami yang perlu mencari tempat kerja baru dengan jam kerja yang lebih masuk akal bagi keluarga dan menguntungkan keduanya.

Jadi, rancanglah bagaimana kehidupan keluarga Anda ke depan dan perhitungkan segala kemungkinan, misalnya, bila anak-anak telah lahir. Makan malam romantis akan sangat membantu diskusi penting ini, lho!

Tentang Anak

Tidak mudah menjadi orang tua karena tantangannya datang dari berbagai sisi, baik itu sisi tanggung jawab hingga moral dan akhlak. Ini pula yang sering menyebabkan pertengkaran. Sebut saja, menentukan cara mengasuh, aturan, dan cara didik terhadap anak-anak. Bisa saja Anda dan pasangan memiliki pandangan berbeda.