Rumah Sumber Penyakit

By nova.id, Selasa, 8 Maret 2011 | 17:00 WIB
Rumah Sumber Penyakit (nova.id)

8. Sumber air

Menurut Adi, sumber air terbaik adalah sumber air artesis. Diluar itu, tambahnya, bisa dipastikan telah tercemar limbah manusia; dari septik tank. Memang pembuatan sumber air artesis cukup mahal. Tapi, kata Adi, kita bisa mengatasinya dengan menjadi pelanggan PDAM atau air mineral.

Bisa jadi sebuah rumah sudah mendesain jarak septik tank dengan sumber air sumur minimal berjarak 6 meter. Tapi, bagaimana jarak sumber air kita dengan septik tank tetangga kiri kanan? "Bisa dipastikan kurang dari ukuran ideal. Akibatnya, bila anggota keluarga tetap mengkonsumsi air tersebut akan memudahkan terkena penyakit, misalnya, tifus dan kolera."

Toh, tukas Adi, konsep septik tank sendiri sudah tidak layak buat kota padat, seperti Jakarta. Karena tetap akan mencemari lingkungan sekitar juga akan sulit memperoleh air bersih. Solusinya, membangun saluran tempat pembuangan limbah kotoran manusia yang ditampung di suatu tempat untuk diolah agar tidak mencemari lingkungan (close surrounding). Hal ini sudah banyak dilakukan di negara-negara maju, seperti Singapura.

9. Bak sampah

Bak sampah di luar rumah sebaiknya ditutup rapat agar tidak ada binatang atau lalat yang mengerumuni dan menghindari pencemaran udara. Usahakan jaraknya 6 meter dari teras rumah.

10. Binatang peliharaan

Dapat menjadi sumber penyakit; zoo onosis (penyakit yang ditimbulkan karena terdapat perpindahan kuman-kuman dari binatang ke manusia). Misal, flu burung. Begitu pula bulu-bulu anjing dan kucing. Karena halus dan mudah rontok, tak tertutup kemungkinan akan terhirup manusia. "Akibatnya bisa bronkitis."

Karena itu, kita harus telaten membersihkan kandang, tempat makan dan minumnya. "Jangan lupa untuk memandikan mereka." Kandang sebaiknya ditempatkan minimal 10 meter dari rumah.

Riesnawiati/ Gazali Solahuddin/nakita