Awas, Polusi Suara Bikin Tuli!

By nova.id, Selasa, 1 Maret 2011 | 17:01 WIB
Awas Polusi Suara Bikin Tuli (nova.id)

POLUSI UDARA

Akan halnya polusi air, yang tersamar dan jarang disadari adalah kaporit di kolam renang. Padahal, tak sedikit, lo, orang tua yang membawa bayinya ke kolam renang.

Kaporit, terang Karel, pada tingkat kejenuhan tertentu akan berdampak negatif. Antara lain, sehabis berenang, mata jadi merah. Belum lagi kolam renang di beberapa kota, termasuk Jakarta, tak mengganti airnya setiap hari. "Air di kolam renang itu disediakan untuk satu bulan. Jadi, hanya diputar menggunakan mesin, lalu daun-daun yang berjatuhan di kolam dibersihkan." Tak heran jika bisa timbul jamur di kulit sehabis berenang. "Terlebih pada bayi, kulitnya amat sensitif. Hingga, jika tak dimandikan lagi setibanya di rumah, cepat sekali terkena jamur."

Tentu saja, tak semua kolam renang seperti itu. Di beberapa tempat yang memiliki sumber air sendiri, biasanya kolam renang bisa dijamin kebersihannya. Yang penting, usai berenang, si kecil harus dimandikan dengan air bersih. Selain itu, sebelum si kecil diajak masuk ke kolam, sebaiknya kita "tes" dulu tingkat kejenuhan kaporit air kolam. Caranya, kita masuk duluan ke kolam, lalu tenggelamkan kepala dengan mata terbuka. Jika mata terasa amat perih, sebaiknya tunda mengajak si kecil berenang. Kendati ia cuma main-main air saja, tapi bukan tak mungkin air kolam akan memercik ke matanya hingga bisa menimbulkan rasa perih dan akhirnya mata jadi merah.

Faras Handayani/nakita