Mata Remaja Putri Ini Buta Usai Mewarnai Bulu Mata di Salon!

By nova.id, Rabu, 17 Desember 2014 | 11:44 WIB
Mata Remaja Putri Ini Buta Usai Mewarnai Bulu Mata di Salon (nova.id)

TabloidNova.com - Masha Kuznetsova, seorang penyanyi remaja di Rusia, gemar mengenakan make-up. Menggunakan maskara tebal pada bulu mata sudah menjadi hal yang biasa baginya.

Suatu kali, orangtua Masha menginginkan remaja putrinya itu tampil berbeda di atas panggung. Mereka mengajak Masha ke sebuah salon kecantikan di kota Volograd, Rusia. Di salon itu, Masha disarankan untuk mewarnai alis dan bulu matanya, dengan biaya sebesar 3 pounsterling atau setara Rp 60.500.  

Namun apa yang terjadi? Bukannya bertambah cantik, mata Masha justru mengalami luka bakar serius. Hal ini terjadi akibat reaksi kimia yang terkandung dalam pewarna bulu mata yang diaplikasikan ke bulu-bulu mata Masha.

"Kami tak pernah berharap wajah Masha akan cacat akibat mengalami luka bakar, bahkan sampai kehilangan sebagian penglihatannya," ujar Sergey Kuznetsov, ayah Masha dengan pilu, seperti dilaporkan Dailymail.

Sayangnya, salon yang melakukan tindakan itu sebelumnya tidak memberikan peringatan mengenai risiko yang akan dialami ketika obat perawatan alis dan bulu mata itu dipalikasikan di area mata Masha.

Akibatnya, saat ini Masha pun tak bisa lagi tampil di panggung, sebagaimana selama ini selalu ia lakukan. Yang lebih memprihatinkan lagi, kebutaan yang dialaminya itu bukan sekadar rasa sakit, namun ibarat bencana seumur hidup bagi dirinya yang masih belia.

"Masha merupakan remaja yang memiliki kepribadian yang ceria dan bahagia. Dia juga senang sekali bermain di luar rumah dan aktif. Sekarang, Masha jadi sangat tertutup dan sering terlihat gugup. Dia hanya ingin bersembunyi saja di dalam kamarnya sepanjang waktu," tambah Sergey.

Di hari nahas itu, lanjut Sergey, Masha sebenarnya sedang sangat bahagia lantaran akan tampil sebagai penyanyi solo dalam pergelaran bersama kelompok musik ansambel bernama Volograd Cossack. Sayang, semua kebahagiaan Masha kini telah sirna.

Sergey pun menuntut salon yang telah membuat mata putrinya buta sebelah itu, bahkan meninta kompensasi ganti rugi atas cacatnya Masha. "Saya marah, karena pihak salon itu sama sekali tidak mau minta maaf kepada kami," tukas Sergey.

Sementara itu, seorang ahli make-up di Rusia, Elena Antonova, memberi pendapat mengenai kasus yang menimpa Masha. "Apabila bahan kimia yang digunakan pada saat proses mewarnai tidak dicampurkan dengan baik, memang sangat bisa menyebabkan kejadian seperti yang dialami Masha," tuturnya.

Intan Y. Septiani/The Daily Mail