TabloidNova.com - Penerbangan Air Asia jurusan Bangkok menuju kota Nanjing, China, terpaksa batal dan pesawat harus kembali ke ibu kota Thailand setelah terjadi insiden tak terduga di dalam kabin.
Tak lama setelah pesawat dengan nomor penerbangan FD9101 lepas landas dari Bangkok, Kamis pekan lalu, seorang penumpang pria meminta air panas kepada pramugari untuk menyeduh mi instan milik kekasihnya.
Saat pramugari itu mengatakan mereka harus menunggu hingga pesawat itu mencapai ketinggian jelajah, penumpang pria itu malah membuang mi itu ke lantai kabin, menginjak-injak makanan itu, dan berteriak kepada penumpang lain yang berusaha menenangkannya.
Dia tampaknya masih kesal ketika pramugari membawakan air panas dan memintanya membayar 2 dollar AS atau sekitar Rp 24.000 untuk segelas air panas tersebut. Perdebatan berlanjut ketika penumpang pria itu meminta mata uang China untuk kembalian uang yang digunakannya untuk membayar air panas tersebut.
Saat perdebatan semakin sengit, tanpa disangka, kekasih penumpang pria itu menyiramkan air panas itu ke tubuh seorang pramugari. Saat kru kabin mendesak agar perempuan itu minta maaf, amarah sang kekasih seketika meledak.
"Kamu berpikir saya tidak punya uang? Kamu yang menyebabkan masalah ini dan saya akan meledakkan pesawat ini," kata penumpang pria berkaus abu-abu dalam video yang direkam salah seorang penumpang.
Saat pasangan itu mengetahui pesawat tersebut berbalik arah, si penumpang perempuan menjadi histeris, memukuli jendela, dan mengancam akan melompat dari pesawat tersebut.
Pesawat yang membawa 174 orang penumpang dan enam awak tersebut belum meninggalkan ruang udara Thailand saat insiden tersebut terjadi.
"Pilot memutuskan untuk kembali ke Bandara Don Muang karena menilai tindakan penumpang perempuan itu bisa membahayakan penumpang lain dan mengganggu layanan penerbangan," demikian pernyataan Air Asia.
Aparat keamanan Thailand kemudian memeriksa pasangan itu dan dua rekannya yang terlibat dalam insiden di dalam kabin tersebut. Aparat keamanan lalu memerintahkan mereka membayar 1.500 dollar AS untuk pramugari yang mereka siram dengan air panas itu.
Penumpang perempuan itu mendapat tambahan denda 6 dollar AS atau hampir Rp 70.000 dan tiga penumpang lainnya juga harus membayar tambahan denda 3 dollar AS atau sekitar Rp 36.000.
Kabar ini menyebar luas di dunia maya. Para pengguna media sosial di China menyayangkan keputusan tidak mengkriminalkan keempat penumpang itu dan mengecam perilaku memalukan keempat orang tersebut.
Kompas.com/Ervan Hardoko
KOMENTAR