Waspadai Serangan Jantung Mendadak (2)

By nova.id, Kamis, 20 Oktober 2011 | 10:09 WIB
Waspadai Serangan Jantung Mendadak 2 (nova.id)

Mari Hidup Sehat!

Selain pola makan seimbang, kesehatan jantung bisa dijaga dengan menjalankan pola hidup sehat. Menurut spesialis kedokteran olahraga, dr. Hario Tilarso, Sp.KO., pola hidup sehat yang harus dijalankan antara lain:

1 Istirahat cukup.- Tidur cukup selama 6-8 jam sehari.- Kualitas tidur harus cukup nyenyak dan tidak terganggu.- Tak ada salahnya melakukan rekreasi, seminggu sekali misalnya, untuk mendapatkan suasana baru.

2 Olahraga cukup.- Lakukan 3-5 kali dalam seminggu dengan durasi 20-60 menit.- Tidak terlalu melelahkan. Bisa diukur dari denyut nadi, atau ukuran yang lebih sederhana adalah jangan sampai terengah-engah.- Jenis olahraga yang bagus untuk kesehatan jantung antara lain joging, bersepeda, senam, berenang, dansa, atau juga naik tangga.

3 Hindari stres.- Bekerjalah sesuai kapasitas (kemampuan) dan tidak memaksakan diri.- Usahakan untuk selalu membuat prioritas masalah, tidak melakukan banyak pekerjaan sekaligus.

Jangan Mudah Tergiur Iklan

"Modifikasi gaya hidup berupa olahraga secara teratur dan menerapkan pola makan seimbang merupakan kunci utama agar terhindar dari penyakit jantung koroner," ujar dr. Diah Prasmapti Y., M.Nutr. Diet. Berikut ini adalah lima prinsip pola makan sehat dan seimbang yang perlu diperhatikan:

1 Perbanyak konsumsi buah dan serat.

Rekomendasi asupan buah dan serat sebanyak 3-5 porsi per hari. Penelitian menunjukkan bahwa komposisi diet masyarakat Indonesia ternyata masih relatif rendah serat terutama serat yang berasal dari buah-buahan.

2  Kurangi asupan refined carbohydrate.

Refined carbohydrate sering ditemukan pada produk bakery seperti donat, roti putih, biskuit, kue kering. Konsumsi refined carbohydrate dapat mengakibatkan peningkatan gula darah yang lebih cepat dan tinggi, kondisi ini sering dikaitkan dengan terjadinya gangguan gula darah, kegemukan.

3 Batasi asupan minyak.- Berikan batasan konsumsi makanan yang digoreng. Pasalnya minyak memberikan kalori dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan zat gizi lain, oleh karena itu bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan kegemukan. - Pilih jenis minyak yang bersifat tidak jenuh (kurang dalam menimbulkan penyempitan pembuluh darah) tetapi tetap batasi asupannya.- Jenis minyak yang tidak jenuh dapat ditemui pada minyak zaitun, minyak jagung, minyak biji bunga matahari, minyak kacang kedelai.- Hindari pemakaian minyak yang berasal dari minyak kelapa, santan, minyak sawit, atau minyak yang berasal dari gajih hewani (lemak ayam atau daging).