Di sisi lain, pada saat-saat tertentu, mungkin muncul dalam diri Anda perasaan untuk mencari pengganti pendamping hidup. Nah, berikut ini beberapa saran bagi mereka yang telah kehilangan suami (karena meninggal) di usia yang masih muda untuk meraih kembali kebahagiaan dan langkah-langkah bagi persiapan untuk berkencan kembali.
1. Mengatasi Perasaan Bersalah
Masalah yang terbesar yang Anda rasakan adalah Anda merasa tidak pantas untuk berkencan kembali. Anda merasa, itu tidak adil bagi orang yang telah pergi, orang yang Anda cintai, bila Anda mulai menjalin hubungan dengan seseorang. Padahal, yang perlu disadari adalah bila mendiang suami tercinta mengetahui Anda tidak bersemangat lagi dalam menjalani hidup, pasti dia akan sedih.
Oleh karena itu, Anda berhak untuk menjalani kehidupan, untuk bahagia, dan untuk jatuh cinta. Anda harus perlihatkan kepada orang-orang di sekeliling, hidup berjalan terus dan Anda tetap dapat menjalani kehidupan. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah tersenyum, berpikir positif, pergi ke luar rumah, dan temui teman-teman untuk minum kopi dan mengobrol. Jangan berlama-lama tenggelam dalam kesedihan.
2. Ciptakan Persahabatan
Bagi mereka yang sudah menjanda/menduda di usia yang masih muda, kehidupan sosialnya biasanya berubah. Terutama bila memiliki teman-teman yang masih utuh kehidupan rumah tangganya. Teman yang tadinya selalu ada pada saat Anda memerlukannya, berubah dan menjadi tidak mempunyai waktu lagi bagi Anda. Sudah pasti hal ini akan menambah kesedihan hati dan membuat hati Anda lebih hancur. Kadang sulit mengatasi perasaan pada saat menyadari Anda kehilangan para sahabat. Bila demikian yang terjadi, Anda harus siap mengalami perubahan dalam kehidupan dan bangkit dari kesedihan.
Temukan teman-teman baru. Mungkin teman-teman baru ini tidak seusia dengan Anda serta tidak memiliki latar belakang pendidikan yang sama dengan Anda. Anda harus bersikap lebih terbuka dan harus dapat menyesuaikan diri. Bila sudah siap, mulailah untuk membuka hati dan mulai berkencan dengan orang yang kelihatannya cocok dengan Anda. Pertama-tama memang sulit tetapi yang terpenting yang harus Anda lakukan adalah temukan kegiatan apa saja yang membuat Anda dapat berhubungan dengan orang-orang ataupun teman-teman / teman kencan yang memiliki minat yang sama dengan Anda.
3. Ambil Langkah Tepat
Bila mulai berkencan, tentukan terlebih dahulu, apa yang Anda harapkan. Jangan terlalu memaksakan diri. Fokuskan pikiran, Anda ingin menikmati pertemuan dengannya, dan melewati kebersamaan dengan baik. Bersikaplah seolah-olah hal ini baru pertama kali Anda alami. Pergilah keluar, menonton film, melihat pameran lukisan, dan ciptakan suasana nyaman serta nikmati waktu Anda.
Sadari bahwa akhirnya Anda berani untuk mulai berkencan. Terima apa adanya dan jangan paksakan diri dengan memikirkan masa depan sebelum waktunya datang. Bila memiliki anak-anak, beri penjelasan kepada mereka, Anda perlu memiliki kehidupan sosial. Mereka tidak perlu tahu seluruh kehidupan sosial Anda secara rinci tetapi mereka harus mengerti, bahwa seperti halnya mereka yang memiliki teman-teman, Anda pun demikian, memerlukan teman dan kehidupan sosial.
4. Paham Mengatasi Kesedihan
Mungkin saja dengan berkencan merupakan obat bagi kesedihan yang Anda rasakan. Sesuatu yang perlu Anda siapkan karena Anda yang paling mengetahui dengan baik adalah seberapa besar kehidupan Anda berubah dari yang biasa dijalani. Walau bagaimanapun, jangan biarkan diri dikuasai oleh perasaan yang berlebihan.
Ingatkan diri sendiri, yang terpenting adalah hidup berjalan terus dan Anda harus dapat menjalaninya dengan baik. Sadari bahwa orang yang Anda cintai yang telah berpulang pasti menginginkan kebahagiaan bagi diri Anda. Oleh karena itu, buka diri untuk orang lain demi kelangsungan hidup Anda.
Aline