Tak Usah Cemaskan Posisi Tidurnya

By nova.id, Senin, 24 Januari 2011 | 17:01 WIB
Tak Usah Cemaskan Posisi Tidurnya (nova.id)

TIDUR LASAK

Setelah usia 3 bulan, tidurnya tak lagi cuma telentang karena kini ia sudah banyak bergerak dan bisa berguling. Ia akan mencari posisi yang dirasanya enak semisal tengkurap. Tidurnya pun bisa berpindah-pindah alias lasak. Umumnya mengikuti pergerakan atau insting bayi di dalam rahim. "Nggak masalah, kok, selama hal itu tak menyebabkannya sakit. Malah boleh dibilang, perkembangan motoriknya bagus," tutur Eric. Tapi, apakah tidur lasak ini akan berlanjut atau tidak sampai besar, tak bisa dipastikan karena tak ada dasar ilmiahnya.

Perlu diketahui, bayi punya refleks dan insting sendiri untuk mencari posisi tidur yang paling enak, nyaman, dan tak membahayakan dirinya. Jadi, tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan posisi tidur si kecil, ya, Bu-Pak. Sekalipun saat terbangun dari tidur, ia sudah berada di posisi yang berbeda dengan saat ia mulai tidur. Yang penting diperhatikan, pagar pengaman sekeliling tempat tidur si kecil harus cukup kuat. Hingga, selasak apapun si kecil tak akan membuatnya terjatuh dari tempat tidur lantaran pagar pengamannya kuat. Tentu tempat tidurnya juga jangan terlalu tinggi, ya.

POSISI TIDUR TAK NORMAL

Bahwa ada posisi tidur yang membedakan antara bayi sehat atau tidak, memang benar. Perbedaan ini dilihat dari letak tangan, kaki, dan kepala. Dari situ dokter bisa mengetahui kelainan yang terjadi pada si bayi. Sayang, posisi tidur yang tak normal ini hanya "milik dokter", sebagaimana dikatakan Eric, "posisi-posisi tidur bayi yang sakit ini tak perlu diketahui khalayak umum karena lebih untuk kepentingan klinik, bukan perawatan di rumah."

Lagi pula, kejadiannya hanya ada di RS, jadi sebelum si bayi dibawa pulang. Bukankah kalau bayi sudah boleh dibawa pulang berarti ia sudah dinyatakan sehat oleh dokter? Jadi, posisi tidurnya pun sudah normal. "Hampir tak pernah ada bayi sehat yang dibawa pulang lalu datang kembali ke rumah sakit dengan keluhan posisi tidurnya, tapi lebih pada keluhan karena tiba-tiba ada sesuatu yang menyebabkan si bayi masuk rumah sakit seperti malas minum, suhu meningkat, muntah, mencret, dan sebagainya," tutur Eric.

Nah, sekarang sudah tak khawatir lagi, kan, Bu-Pak?

Dedeh Kurniasih/nakita