Pelajaran ini sebetulnya berujung pada kemampuan diri menerima kesalahan maupun kekurangan orang lain. Tidak ada orang yang luput dari kesalahan. Namun acapkali kita tak mau tahu, dan mudah menghakimi kesalahan orang lain.
Bulan inilah momen melakukan perubahan pen dalam hidup, belajar memaafkan orang lain.
Kembali pada Esensi Hidup
Puncak yang menjadi pelajaran utama dari berpuasa adalah mencari esensi hidup. Momen religius dan kebersamaan yang tercipta selama bulan puasa, sesungguhnya memiliki tujuan utama mengembalikan semua manusia pada filosofi hidupnya. Mencari kebahagiaan.
Melakukan hal-hal baik untuk orang lain, memberi manfaat pada sesama, menjaga diri dari menyakiti orang lain, sembari meningkatkan kualitas keimanan, adalah pintu-pintu yang menjadi jalan menuju kebahagiaan. Rasa bahagia akan menjadikan jiwa dan raga lebih sehat dan kuat, siap menghadapi tantangan-tantangan di hari esok.
Selamat menunaikan ibadah puasa!
Laili Damayanti
foto-foto: dok. getty images