Tugas Sederhana Bagi Buah Hati

By nova.id, Sabtu, 21 Agustus 2010 | 17:26 WIB
Tugas Sederhana Bagi Buah Hati (nova.id)

Tugas Sederhana Bagi Buah Hati (nova.id)

"Foto: Ferdi "

Memasuki usia 4 tahun, anak sudah mampu memakai baju sendiri. Bila mengenakan kaus, ia pun sudah dapat membedakan mana bagian depan dan mana bagian belakang, sehingga tidak lagi terbolak-balik. Bahkan, ia mulai terampil mengancingkan kemejanya.

* Mengenakan sepatu

Awalnya, pilihkan sepatu berperekat. Selanjutnya bimbing ia agar mampu mengenakan sepatu bertali sederhana. Proses mengikatkan tali sepatu sekaligus merupakan ajang latihan bagi kemampuan motorik halusnya.

* Makan

Memasuki usia 4 tahun anak mampu makan sendiri dan menggunakan peralatan makan dengan benar. Seyogyanya ia juga sudah paham mengenai disiplin waktu makan sekaligus apa saja aturan di meja makan. Contohnya, tidak boleh menghambur-hamburkan makanan, mengunyah sambil mengeluarkan bebunyian, duduk bermalas-malasan, makan di sembarang tempat atau sambil berjalan-jalan seenaknya. Selain itu, anak juga mestinya sudah mampu mengambil makanan untuk dirinya saat di meja makan.

Seiring bertambahnya usia, tingkatkan keterampilannya dengan memberi pengetahuan tentang kebiasaan makan sesuai adat di keluarga besar. Misalnya saja, kebiasaan makan tanpa menggunakan alat atau langsung dengan tangan. Orangtua tak ada salahnya mengajarkan kebiasaan itu. Dengan mendapat pengetahuan dan kepercayaan untuk melakukannya, ini akan menumbuhkan rasa percaya diri anak. Hasilnya, kelak ia bakal mampu menyesuaikan diri dengan etiket makan di manapun.

* Aktivitas di kamar mandi

Mandi, buang air besar, buang air kecil dan membersihkan sesudahnya adalah aktivitas bantu diri di kamar mandi yang sudah dapat dilakukan anak usia prasekolah. Sebelumnya, anak sudah dapat dilatih untuk bisa mencuci muka dan tangannya.

Namun dengan alasan keber-sihan, tak ada salahnya orangtua sesekali mengontrol cara mandi dan membersihkan diri anak. Khusus untuk anak perempuan, ingatkan untuk membasuh kemaluannya dari arah depan ke belakang dan bukan sebaliknya, terutama usai buang air besar. Jangan lupa, jelaskan alasannya dengan bahasa sederhana, yakni agar kotoran dan kuman yang mungkin tertinggal di anus tidak terbawa ke vagina.

Tahapan berikutnya, bimbing juga anak untuk mengeringkan alat kelaminnya dengan tisu atau handuk kecil yang bersih agar tidak lembap. Jika sudah, bimbing ia untuk mengenakan kembali celananya dan merapikan penampilannya. Saat memakai celana, mintalah anak untuk berpegangan pada dinding kamar mandi agar tidak terjatuh akibat ketidakseimbangan tubuhnya.

KALAU TERLAMBAT