Isu poligami menjadi diskusi menarik yang tidak kunjung selesai dibicarakan, khususnya di Indonesia. Terlepas dari soal syariah, masalah poligami kerap dikaitkan dengan persoalan sejauh mana keadilan seorang pria ketika mantap berpoligami atas izin istri pertamanya.
Sekilas kembali ke belakang, Indonesia pernah menayangkan sejumlah film yang di dalamnya menyisipkan isu seputar poligami, sebut saja yang paling teranyar beberapa tahun lalu ialah film Ayat-ayat Cinta besutan sutradara Hanung Bramantyo.
Baca: Mengapa Shireen Sungkar Serba Salah Soal Poligami dan Jenggot Teuku Wisnu?
Ayat-ayat Cinta menjadi sebuah film yang kala itu sukses besar dan mendapat banyak perhatian dari masyarakat luas, terlebih saat sang pemeran utama yang dilakoni aktor Fedi Nuril harus dihadapkan oleh pilihan untuk berpoligami dengan berbagai alasan kuat.
Plot cerita dan pengembangan karakter sang pemeran utama yang protagonis boleh jadi menggeser persepsi miring sebagian perempuan terhadap poligami, namun bagaimana dengan realita yang terjadi di luaran? Seperti latar belakang cerita film terbaru tentang poligami, yakni Surga yang Tak Dirindukan, yang juga diperankan oleh Fedi Nuril serta Laudya Chintya Bella, dan akan rilis pada momen Lebaran 2015 nanti.
Baca: Benarkah Perempuan Mudah Bergaul Rentan Berselingkuh?
Pendapat Psikolog seputar poligami dibeberkan oleh Ayoe Sutomo, Ayoe yang sering menjadi konsultan mengenai masalah pernikahan dan parenting, menyarankan para istri untuk mengalahkan rasa khawatir yang berlebihan dengan fakta. Fakta diyakininya menjadi cara mengatasi ketakutan suami akan berpoligami.
“Kebanyakan waswas adalah kekhawatiran tidak beralasan, jadi ketika khawatir datang, cobalah berdialog dengan diri sendiri, apakah faktanya memang seperti itu, bisa juga berdialog dengan orang yang dipercaya dan bijak agar membantu Anda berpikir lebih objektif soal kekhawatiran suami yang berniat poligami,” saran Ayoe saat dihubungi tabloidnova.com via telepon.
Baca: Ditolak Berhubungan Seks Bisa Jadi Alasan Pria Selingkuh
Perempuan yang juga berprofesi sebagai presenter di sebuah stasiun televisi swasta tersebut mengemukakan jika kekhawatiran suami akan berpoligami dapat diantisipasi sekaligus diminimalisasi oleh para istri.
“Bersikap terbuka, jujur dan berkomunikasi secara intens akan mampu mengantisipasi ketakutan banyak perempuan soal poligami dalan pernikahannya. Coba bertanya pada suami, selama menikah dan melayaninya, apakah terdapat banyak kekurangan, lalu tanyakan juga apa harapan terpendam suami dari peranan Anda sebagai seorang istri,” tambah Ayoe.
Baca juga: Pria Pilih Selingkuh dengan Perempuan Berwajah Lembut
Makanya, penting bagi seorang pasangan untuk jujur dan saling mengintrospeksi diri sendiri demi cara menghindari suami akan berpoligami. Tidak hanya soal kepuasan seks semata, melainkan mengenai prinsip atau perilaku yang mungkin cenderung kurang mengena di hati masing-masing yang mungkin saja menjadi alasan mengapa pria mudah berpaling ke perempuan lain.