Ragam Cara Penularan Penyakit

By nova.id, Senin, 6 Juni 2011 | 17:03 WIB
Ragam Cara Penularan Penyakit (nova.id)

Ragam Cara Penularan Penyakit (nova.id)

"Ilustrasi: Pugoeh "

* Saluran napas (dengan cara inhalasi atau terhirup). Ditularkan oleh penderita melalui semburan cairan yang keluar saat penderita batuk atau bersin.

* Saluran cerna (dengan cara tertelan). Patogen yang keluar melalui tinja bisa mencemari makanan dan minuman yang kemudian dimakan. Penularan ini disebut fecal-oral atau dari tinja ke mulut.

* Kontak langsung. Patogen ditularkan melalui jabatan tangan atau ciuman.

* Kulit, selaput lendir (inokulasi). Kuman-kuman jahat bisa masuk ke dalam tubuh melalui kulit atau selaput lendir yang koyak. Misalnya karena luka operasi, transfusi, tato, tindik dan lain-lain.

* Plasenta. Beberapa penyakit menular ibu dapat ditularkan melalui plasenta ke janin. Umpamanya, Hepatitis B, HIV, Rubella dan lain-lain.

SUMBER PENYEBAB PENYAKIT

Umumnya, penyakit yang paling sering menyerang bayi dan anak adalah flu, selesma (influenza), dan diare. Sumber penyakit (infeksi) tersebut bisa berasal dari luar maupun dalam tubuh. Terbanyak berasal dari luar tubuh atau yang disebut infeksi eksogen. Sumber infeksi tersebut antara lain:

* Manusia

Sumber ini paling sering terjadi. Seseorang yang tengah menderita suatu penyakit menular dapat menyebarkan patogennya pada orang lain. Penularannya bisa saat si penderita belum menunjukkan gejala sakit tapi kuman sudah masuk ke dalam tubuh, misalnya hepatitis A. Namun penularan lebih sering terjadi saat di tengah-tengah rentang sakitnya, seperti batuk rejan. Ada juga penyakit yang ditularkan setelah penderita menunjukkan kesembuhan, misal demam tifus. Namun ada cara penularan "tersembunyi". Contohnya hepatitis B yang bercokol untuk jangka waktu lama, tanpa menimbulkan gejala, tapi si penderita potensial menulari orang lain.

* Binatang

Penularan dari binatang ke manusia bisa terjadi seperti oleh rotavirus sehingga manusia berisiko mengalami infeksi tertentu. Produk binatang seperti susu, daging, juga dapat menjadi sumber penularan penyakit infeksi tertentu. Ini karena pengolahan yang tak baik atau terkontaminasi.