5. Istirahat 5 menit
Jika tekanan darah Anda naik, timbul rasa marah, segera "istirahat" 5 menit. Gunakan waktu 5 menit itu untuk menenangkan diri dan bertanya pada diri sendiri, "Mengapa saya menjadi begitu marah?" Coba cari apa sebenarnya masalahnya dan berusahalah menemukan jalan keluarnya.
6. Jangan Pernah Memukul
Sudah begitu banyak penelitian yang membuktikan, memukul anak tidak akan menolong memecahkan masalah. Justru sebaliknya, akan lebih merusak. Hindari benar memukul, apa pun situasinya. Ingat, memukul tidak akan mengubah perilaku yang tidak diharapkan dari anak, bahkan mengajarkan kepada anak perilaku yang tidak baik.
7. Tak Perlu Teriak atau Membentak
Bukan cuma pukulan secara fisik yang menyakitkan. Kata-kata pun demikian. Cobalah untuk menghindari kemarahan dengan cara membentak atau berteriak. Jangan buat anak jadi tersudut. Jika dia menyalahi aturan, katakan padanya, dia telah berbuat salah dan hal itu membuat Anda marah. Tapi ingat, marah pada perilakunya dan BUKAN pada diri si kecil.
8. Pergi
Jika Anda merasa frustrasi atau marah, jauhkan perasaan ini dari anak-anak. Telepon teman atau tinggalkan mereka untuk sesaat. biarkan mereka dijaga oleh seseorang yang Anda percayai.
Sebaiknya, pergi keluar rumah atau berolahraga dan jangan bersama anak dalam saat Anda dalam keadaan marah besar. Soalnya, dalam situasi seperti itu, Anda bisa melakukan hal-hal yang seharusnya tidak Anda lakukan.
Kanti