TabloidNova.com - Bagi banyak pencinta anime dan manga Jepang, keberadaan Manga Cafe di negara ini tentu telah menjadi salah satu tempat favorit yang tak boleh dilewatkan. Kafe ini sangat unik, selain memanjakan para penggemar berat manga dengan ribuan koleksinya sambil menikmati aneka makanan dan minuman, juga menyediakan kamar berfasilitas baik yang disewakan untuk pengunjung dengan harga terjangkau.
Keberadaan Manga Café ini memancing sebuah perusahaan lain di Jepang untuk membidik segmen wisatawan penggemar anime dan manga, dengan membuat langkah lebih inovatif. Inovasi terbaru itu adalah membangun Apartemen Manga untuk wisatawan asing di Tokyo, demikian diumumkan Slow Curve, perusahaan di bidang anime advertising.
Menurut Slow Curve, Apartemen Manga akan menyasar wisawatan asing yang juga penggemar anime dan manga dari seluruh dunia. Slow Curve berencana mendirikan bangunan 10 lantai, yang terdiri atas unit-unit apartemen, di mana pengunjung dapat menghabiskan malam saat mereka tinggal di Jepang.
Setiap apartemen ditawarkan dengan tarif kurang dari 5.000 yen per malam (sekitar Rp517.440), dengan ruangan berperabot komplet, termasuk berbagai keperluan rumah tangga. Bagian terbaiknya, apartemen unik ini juga akan diisi dengan 2.000 koleksi manga pada dinding-dinding ruangan apartemennya.
Saat ini, Slow Curve berencana untuk membuka Manga Apartment di kawasan Akihabara, Ikebukuro, dan Nakano. Uniknya lagi, setiap lokasi apartemen akan menyasar pengunjung yang berbeda-beda.
Misalnya, flat di Akihabara akan dipenuhi dengan manga terkini, sementara unit di Ikebukuro akan dipenuhi manga shoujo dan Josei, sedangkan apartemen di Nakano akan menjadi rumah bagi penggemar manga klasik.
Untuk menekan harga bagi para pengunjung, kendati apartemen ini akan dijalankan tanpa layanan lengkap ala hotel, para tamu akan menerima diskon khusus di restoran setempat, kafe cosplay, toko suvenir, dan toko-toko lain yang ada di kawasan apartemen ini.
Slow Curve mengaku telah meminta bantuan berbagai perusahaan real estate berbasis di sekitar Tokyo dan Tomareru untuk menemukan lokasi-lokasi strategis untuk membangun Manga Apartment. Slow Curve berharap dapat menemukan lokasi apartemen siap huni untuk tamu ini dalam waktu tiga tahun ke depan.
Intan Y. Septiani
SUMBER: ANIME NEWS NETWORK, JAPANESE STATION