Ini Konsekuensi yang Diterima Kong Naim karena Tidak Terbukti Bertelur

By nova.id, Rabu, 19 November 2014 | 01:18 WIB
Ini Konsekuensi yang Diterima Kong Naim karena Tidak Terbukti Bertelur (nova.id)

TabloidNova.com - Misteri Sinin alias Kong Naim (62), si pria "bertelur", warga Tanjung Wangi, Penjaringan, Jakarta Utara, telah terpecahkan, Selasa (18/11/2014). Hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan DKI dan RSUD Koja menunjukkan, ternyata telur Engkong Naim itu telur ayam.

Lalu apa konsekuensi yang diterima Kong Naim karena tidak terbukti bertelur? Hal ini diungkapkan Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Bambang Suheri saat diwawancara di kantor Kompas TV, Jakarta, Jumat (7/11/2014) lalu.

"Pertama, kalau secara medis sudah dijelaskan bukan, kita minta kesadaran beliau saja," kata Bambang.

Selanjutnya, Kong Naim akan dikembalikan kepada masyarakat. Namun, Kong Naim, menurut dia, juga bisa tersandung hukum bila klaimnya tidak terbukti.

"Kalau dia menjadi seperti itu, bisa jadi incaran polisi. Jangan meresahkan dan membodohi masyarakat," ujarnya.

Sebab, Bambang mengatakan, berdasarkan ilmu kedokteran, proses Kong Naim mengeluarkan telur sulit dipercaya. "Kalau dari ilmu kedokteran enggak mungkin dari punggung, sudah pecah duluan," ujar Bambang.

Beberapa hal ganjil lain, lanjutnya, seperti "telur" yang keluar dalam keadaan bersih dan kering.

Ada pun Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati menegaskan, Kong Naim sama sekali tak pernah bertelur. Telur yang diklaim dikeluarkan oleh Sinin telah diperiksa oleh Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Hewan milik Kementerian Pertanian. Hasilnya, telur tersebut merupakan telur ayam.

Hal ini juga diperkuat dengan fakta selama empat hari dirawat di RS Koja, Sinin sama sekali tak pernah mengeluarkan telur seperti yang ia klaim sebelumnya yang mengaku bertelur setiap dua hari sekali.

"Dibandingkan dengan telur ayam yang masih fresh , telur Kong Sinin sudah banyak udaranya. Kami prediksi umurnya sudah tiga minggu saat diperiksa. Artinya, telur itu sudah ada dua minggu sebelum dia telurkan," papar Dien.

Kompas.com/Robertus Belarminus/Alsadad Rudi