Bagi beberapa netizen, empat hal ini ditawarkan sebagai solusi alternatif atau kebutuhan yang dianggap sekunder dan bisa dievaluasi kembali dalam rangka membatasi pengeluaran. Bahkan banyak pula netizen yang menyarankan followers-nya untuk berhenti merokok.
Mereka menganggap, merokok hanya "membakar uang" atau menghamburkan uang sia-sia untuk kegiatan yang tak bermanfaat dan bahkan cenderung mengganggu kesehatan.
Akan tetapi, dua per tiga netizen yang bicara soal rokok atau aktivitas merokok terkait kenaikan BBM, tak sepakat jika kerugian membeli rokok dibandingkan dengan kerugian yang dirasakan akibat kenaikan BBM, atau jika rokok harus dikorbankan demi mengesahkan harga baru BBM.
Sementara untuk topik berkegiatan keluar rumah, meeting di luar kantor atau hangout, cukup banyak disebut. Setengah dari netizen bahkan mengaku akan mulai berencana mengurangi kegiatan outdoor nya, dan setengahnya lagi masih berharap bisa hangout, namun dirundung kekuatiran atas peningkatan biaya jika melakukan kegiatan outdoor, dan ini cenderung bersentimen negatif.
Selain itu, netizen mulai berpikir dua kali untuk hobinya berganti-ganti gadget atau telepon selular, dan percakapan terkait topik gadget cukup banyak muncul dengan sentimen cenderung netral.
Kemudian, ada dua hal yang mulai dilirik netizen sebagai solusi alternatif, yakni mengalihkan kendaraan pribadi ke angkutan umum atau sepeda. Selain itu, ada netizen yang mencetuskan ide untuk memanfaatkan teknologi skype atau teleconference untuk pertemuan atau meeting.
Bagi mereka yang berkomentar positif terhadap kenaikan harga BBM ini umumnya mendukung kebijakan pemerintah ini dengan alasan untuk Indonesia yang lebih baik dalam rencana penghematan anggaran. Akan tetapi, jika ada sentimen positif pastilah ada pula sentimen negatif dari netizen.
Sikap netizen ini rata-rata dikarenakan kecewa terhadap kebijakan Presiden Jokowi yang menaikkan BBM, karena dianggap menghianati rakyat kecil. Sebab pada saat kampanye pilpres, presiden berjanji akan lebih memperhatikan hak-hak rakyatkecil.
Dan puncak percakapan soal kenaikan harga BBM ini tercatat terjadi pada Senin pukul 22.00 WIB atau beberapa jam jelang kenaikan BBM, di kala sejumlah SPBU di banyak kota diberitakan dan terpantau padat antrean kendaraan bermotor.
Dari akun-akun yang men-tweet tentang #BBMNaik dan "Tarif BBM BersubsidiNaik Malam Ini", ada beberapa akun yang paling banyak di ReTweet oleh netizen. Seperti akun @DickyFirmanzyah yang di ReTweet sebanyak 606 kali.
Cuitan lainnya yang menarik dari akun @DickyFirmanzyah adalah ia sempat mengaku akan menjual motornya dikarenakan harga BBM naik, yang di-ReTweet sebanyak 202 kali. Ada pula tweet dari akun @Edhie_Baskoro yang berisi dukungan atas kebijakan pemerintan menaikkan BBM dan cuitannya di ReTweet sebanyak 177 kali.
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com
SUMBER: AWESOMETICS
FOTO: DOK. TRIBUNNEWS.COM