Wajar, suami istri punya selera berbeda. Tapi, bagaimana jika perbedaan itu muncul dalam hubungan intim? Ternyata, wanitalah yang paling menderita.
"Saya kesel sekali kalau pagi-pagi dibangunin cuma untuk diajak berhubungan. Kayaknya suami saya suka sekali berhubungan di pagi buta. Padahal, saya, kan masih ngantuk. Belum lagi nanti saya harus ke kantor. Tapi suami sama sekali enggak pengertian," keluh seorang istri.
Anda mungkin pernah punya pengalaman serupa. Pasangan Anda mengajak berhubungan intim di waktu-waktu yang tak Anda inginkan. Atau, ia meminta Anda melakukan posisi tertentu, sementara Anda sama sekali enggak suka dengan posisi itu. Atau, Anda maunya berhubungan dalam keadaan gelap-gulita, sementara si pasangan lebih suka terang-benderang. Dan masih banyak lagi perbedaan-perbedaan yang kerap terjadi dalam kehidupan seksual suami-istri.
Sebenarnya, perbedaan ini wajar-wajar saja. Sebagaimana halnya perbedaan lain yang umum terjadi dalam kehidupan perkawinan, seperti selera makan dan berbusana, hobi, minat, kebiasaan sehari-hari, mendidik anak, dan lainnya. Justru dengan adanya perbedaan-perbedaan itu, suami dan istri jadi dapat lebih mengenal dan memahami pasangannya. Begitu pun perbedaan dalam soal selera bercinta.
Kendati demikian, jika soal beda selera ini tak menemukan titik temu, bisa-bisa hubungan intim lantas menjadi kegiatan yang dipaksakan. Ujung-ujungnya, keharmonisan rumahtangga pun bisa terganggu.
DISKRIMINASI SUAMI ISTRI