Jika Istri Kena Kanker Payudara (2)

By nova.id, Selasa, 3 November 2009 | 21:18 WIB
Jika Istri Kena Kanker Payudara 2 (nova.id)

Jika Istri Kena Kanker Payudara 2 (nova.id)

""

Kehadiran suami di samping istri yang terkena kanker payudara ternyata sangat berpengaruh terhadap proses pengobatan dan kesembuhan. "Ada pasien yang hanya butuh suaminya selalu ada di sampingnya supaya bisa tetap semangat. Suami sendiri harus melihat apa, sih, yang diinginkan istri. Yang jelas, ia harus mendampingi istri selama proses pengobatan yang bisa makan waktu berbulan, bahkan bertahun-tahun," lanjut Sylvia.

Suami juga harus harus kelihatan lebih kuat, tidak boleh cengeng, tidak boleh terlihat pesimis. Pasalnya, ini akan membuat istri menjadi lebih pesimis lagi. "Memang belum ada penelitian, tapi mungkin bisa dianalogikan dengan penelitian pada depresi pasca persalinan dimana faktor suami juga sangat berpengaruh. Dengan dukungan suami, terbukti angka depresi pasca persalinan jauh lebih rendah. Dengan merasa bahwa ada orang yang sama-sama ikut menderita bersama dia, penderita akan lebih nyaman," kata Sylvia.

Jaga Komunikasi

Proses pengobatan kanker payudara, dari operasi hingga radiasi, yang memakan waktu lama seringkali menurunkan semangat istri. Nah, di sinilah peran suami dibutuhkan. "Kalau istri mulai malas makan, ya suami harus ngasih semangat supaya istrinya mau makan. Efek kemoterapi kan macem-macem, salah satunya rasa mual dan pengin muntah sehingga penderita malas makan," jelas Sylvia.

Suami sebaiknya juga mendampingi sang istri dari hari ke hari. "Ketika rambut istri rontok akibat kemoterapi, suami harus meyakinkan istri bahwa penampilan bukan persoalan buatnya," lanjut Sylvia. Kanker payudara memang berkaitan dengan citra tubuh, citra diri, dan self concept wanita. Tak heran jika istri menjadi khawatir penampilannya yang "amburadul" itu berakibat suaminya tak lagi tertarik padanya atau malah berpaling ke wanita lain. "Suami harus senantiasa mengingatkan istri bahwa ia menerima istrinya apa adanya," tambah Sylvia.

Proses terapi dan pengobatan kanker payudara biasanya membuat kondisi penderita naik-turun. "Suami harus men-suport pada saat-saat seperti ini. Komunikasi juga harus selalu dijaga. Apalagi kalau istri orangnya pendiam dan tidak terlalu terbuka. Suami harus aktif bertanya, apa yang dirasakan, apa yang dimaui, dan sebagainya.Ini semua akan sangat membantu proses pengobatan." Hasto

Foto: Romy Palar