Memilih Kosmetik Yang Aman

By nova.id, Rabu, 11 Agustus 2010 | 17:43 WIB
Memilih Kosmetik Yang Aman (nova.id)

* Body Lotion/Baby Oil 

Pada prinsipnya, lotiondan oil sama-sama campuran minyak dan air. Hanya, produk yang disebut lotion kandungan minyaknya lebih sedikit dibandingkan oil. Kegunaan baby lotion untuk melembutkan dan melembabkan kulit. Walaupun begitu, bukan berarti bayi harus menggunakannya setiap hari di seluruh tubuhnya. Iklan penggunaan produk baby lotion ini diserap dari budaya barat yang iklimnya berbeda dengan negara kita yang tropis. Kelembaban dan suhu di Indonesia lebih tinggi ketimbang di negeri Barat, sehingga bila bayi berkali-kali dioleskan baby lotion, bisa-bisa malah jadi biang keringat.

Jadi, gunakan baby lotion sesuai keperluan saja, yaitu ketika kulit bayi terlihat kering sekali. Penggunaannya juga tak perlu di seluruh tubuh dan sepanjang waktu. Anggota tubuh yang disarankan memakai body lotion sebaiknya hanya tangan dan kaki. Baby oil biasanya digunakan untuk membersihkan kerak-kerak pada kulit di tubuh atau kepala bayi. Fungsinya sama dengan minyak kelapa. Hanya, baby oil dibuat dari minyak mineral, sedangkan minyak kelapa terbuat dari bahan organik, sehingga memiliki batas waktu kadaluarsa.

* Baby Cologne 

Atau minyak wangi bayi hanyalah pelengkap perawatan tubuh bayi agar tubuh bayi berbau harum. Di Indonesia bayi memiliki bau khas yang berasal dari minyak gosok, dikenal dengan minyak telon. Jadi, sekali lagi, pemilihan wangi-wangian ini sangat tergantung dari selera orang tua masing-masing. Baby cologne aman digunakan ke tubuh bayi karena biasanya para produsen produk bayi sudah mengetahui mana bahan yang boleh digunakan untuk bayi dan mana yang tidak. Walaupun demikian, sebaiknya jangan berlebihan.

* Sunblock 

Dikenal juga dengan tabir surya yang dipakai bila mau mengajak bayi berenang atau bermain di tempat yang terpajan sinar matahari secara langsung. Namun ingat, penggunaannya tak boleh sembarangan. Biasanya di belakang kemasan ada petunjuk pemakaian. Jadi, sebelum menggunakan ke tubuh bayi, baca dulu petunjuknya. Misalnya, berapa lama setelah pemakaian bayi boleh masuk ke dalam air. Karena kalau belum terlalu lama, bisa-bisa sunblock-nya belum menyerap ke kulit bayi.

Perhatikan juga sunblock tersebut tahan berapa lama dan kapan harus dioleskan kembali. Menurut penelitian, sunblock tak boleh diberikan pada bayi yang masih berusia sangat muda. Usia yang aman untuk memakai tabir surya ini adalah 10 bulan ke atas. Bukankah bayi-bayi yang masih terlalu muda pun biasanya belum kontak dengan sinar matahari? Jadi, secara fisik memang ia belum memerlukan tabir surya. Untuk bayi yang sudah lebih besar pun, sebaiknya tak menggunakan tabir surya ini. Akan lebih aman bila ia diberi perlindungan secara fisik, seperti memakaikan topi dan ibu mengenakan payung saat mengajaknya bepergian.