Pertanyaan ini kerap diajukan oleh para ibu. Terlebih bila si kecil usianya sudah hampir setahun tapi belum juga tumbuh gigi. Nah, bagaimana sebenarnya pertumbuhan gigi bayi.
Sering kita jumpai bayi belum juga tumbuh gigi satu pun padahal usianya sudah hampir setahun. Orang tua pun cemas. Soalnya, bagaimana nanti si bayi bisa makan makanan padat.
Namun tak jarang pula kita jumpai bayi yang sudah tumbuh gigi di usia sedini 1-1,5 bulan. Malah ada yang sejak lahir sudah punya gigi. Napoleon Bonaparte, misalnya, begitu lahir sudah punya dua gigi seri bawah.
Sebenarnya bagaimana, sih, pertumbuhan gigi bayi?
GIGI SUSU
Pertumbuhan gigi, terang Prof. DR. Ismu Suharsono Suwelo, Drg, SpKGA., sudah dimulai sejak bayi berada di kandungan, yakni sejak janin berusia 4 minggu sampai bayi lahir. Karena yang dimaksud tumbuh gigi adalah pertumbuhan dari dalam, bukan dalam arti keluar giginya. Sedangkan keluarnya gigi yang terjadi setelah kelahiran disebut erupsi gigi. "Jadi tumbuh gigi dan keluarnya gigi itu berbeda," jelas Ismu.
Gigi, terangnya lebih lanjut, tumbuh dari epitel tulang. Mula-mula yang tumbuh ialah mahkota gigi yang berwarna putih dengan lapisan luar emailnya, lalu ke bawah ada dentin, ke bawahnya lagi ialah benak gigi (pulpa) yang menjadi tempat syaraf dan pembuluh darah, dan yang paling akhir ialah akar gigi.
Ada 2 macam gigi, yaitu gigi anak atau gigi susu dan gigi dewasa atau gigi tetap/permanen. Erupsi atau keluarnya gigi susu pertama terjadi di usia 6-8 bulan. Umumnya diawali oleh keluarnya gigi seri tengah bawah, lalu secara berurutan gigi seri tengah atas, gigi seri lateral atas dan gigi seri lateral bawah, geraham susu pertama, gigi taring dan geraham susu kedua. Tapi erupsinya tak sekaligus, melainkan satu per satu dan kadang ada juga yang sepasang-sepasang.
Umumnya ketika anak berusia 1 tahun mempunyai 6-8 gigi susu (tapi kadang ada juga yang hanya 2 gigi walaupun tanpa disertai keluhan pertumbuhan) dan akan menjadi lengkap berjumlah 20 gigi susu (4 gigi seri atas-bawah, 2 gigi taring kanan-kiri di atas-bawah, dan 4 geraham kiri-kanan di atas-bawah) pada usia 18 bulan atau 2 tahun.
CEPAT-LAMBAT ERUPSI
Kendati erupsi gigi pertama terjadi pada usia 6-8 bulan, namun masih belum bisa dikatakan terlambat apabila di atas usia tersebut belum juga keluar gigi pertama. Karena, normalnya erupsi gigi terjadi pada usia 6-12 bulan. Lain halnya bila si anak sudah berusia lebih dari setahun tapi belum juga terjadi erupsi gigi, maka perlu diketahui penyebabnya.
"Mungkin keterlambatan itu karena ada kelainan pertumbuhan gigi atau pertumbuhan gigi yang tak sempurna," ujar Ismu. Misalnya, tak punya benih gigi, sehingga ditunggu sampai usia berapa pun tak akan ada erupsi. "Tentunya kelainan ini akan tetap berlanjut sampai dewasa, ia tak akan mempunyai gigi kecuali bila dibuatkan gigi susu."