Kembangkan Empati Anak dengan Memelihara Binatang

By nova.id, Jumat, 23 April 2010 | 17:10 WIB
Kembangkan Empati Anak dengan Memelihara Binatang (nova.id)

Kembangkan Empati Anak dengan Memelihara Binatang (nova.id)
Kembangkan Empati Anak dengan Memelihara Binatang (nova.id)

"Foto: Ahmad Fadilah "

Jangan gusar dengan permintaan anak memelihara hewan, karena banyak manfaatnya bagi perkembangan jiwa anak. Studi di Inggris menunjukkan, anak yang memelihara binatang memiliki kemampuan sosial yang lebih baik. Sedangkan periset dari New Mexico menyimpulkan, memelihara binatang mampu mengembangkan sisi empati dan kemampuan pengasuhan pada diri anak.

Tak ada salahnya mengizinkan anak memelihara binatang, asalkan Anda memberi pemahaman yang tepat. Tanamkan bila memelihara binatang harus disertai tanggung jawab mengasuh dan memperhatikan kebutuhan si hewan.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan anak memiliki hewan peliharaan.

Ajarkan Tanggung Jawab

Ketika anak merengek untuk dibelikan hewan peliharaan, tanyakan apakah ia memahami benar arti memelihara binatang? Bicarakan dan beri anak pengertian, memelihara binatang memerlukan tanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan hewan.

Informasikan apa saja yang menjadi tugas anak ketika mereka memelihara binatang. Namun Anda juga perlu memberi kompromi sesuai usia anak. Bila anak masih berusia pra sekolah, Anda bisa berbagi tugas dalam pemeliharaan. Misalnya, anak bertanggung jawab memberi makan dan minum, sedang Anda memandikan dan menjaga kebersihan kandang hewan.

Ajarkan Sesuai Usia

Menanamkan aturan atau mengajarkan anak dalam memelihara binatang memiliki tujuan berbeda pada masing-masing level usia.

Pada anak usia pra sekolah, ajarkan aturan main memelihara hewan dan jangan lupakan sisi keamanan. Beritahu anak agar tidak memelihara hewan liar atau berbahaya. Ingatkan anak untuk tidak merebut mainan atau mengganggu hewan yang sedang makan. Dan, ajarkan anak untuk selalu memperlakukan hewan peliharaan dengan lembut.

Tanamkan pada anak untuk tidak berlaku kasar karena hewan juga memiliki rasa seperti halnya manusia. Beritahu anak bila hewan peliharaan tidak akan suka bila anak menarik telinga, naik ke punggung ataupun menarik ekornya.

Pada anak usia 5 hingga 9 tahun sudah bisa diajarkan beberapa trik dan cara bermain dengan hewan peliharaan. Anak juga sudah bisa diberi tanggung jawab melatih kebiasaan hewan peliharaannya. Jangan lupa untuk selalu memberi anak dorongan agar mereka percaya diri.

Anak usia 10 hingga 12 tahun sudah dapat diberi lebih banyak informasi mengenai hewan peliharaan. Anda dapat memberitahu beberapa fakta menarik tentang hewan peliharaan, seperti halnya ras dan perilaku hewan tersebut. Orang tua juga dapat mendorong anak untuk memperhatikan dan mempelajari lebih banyak dari perilaku hewan peliharaannya.

Pastikan Tugas Terpenuhi

Hal terpenting dalam mempersiapkan anak memelihara binatang adalah memastikan ia konsekuen dan berkomitmen dengan kesepakatan yang dibuat bersama. Namun tentu saja, membuat anak bertanggung jawab juga perlu memperhatikan batas usia.

Bagi anak usia 5 tahunan, mengajarkan tanggung jawab bisa dengan sekadar membantu orang tua membersihkan kandang. Sedang bagi anak yang lebih besar, bila sudah dapat melakukan sendiri pastikan mereka melakukan kewajibannya.

Buat Daftar Tugas

Pastikan Anda telah memberi semua instruksi mengenai cara memelihara binatang dan tugas-tugas yang harus dilakukan anak dengan jelas. Mulai berapa kali memberi makan hewan peliharaan, kapan harus membersihkan kandang binatang, dan sebagainya, semua harus dijelaskan detail hingga anak mengerti apa saja tugasnya.

Bila perlu buatlah daftar tugas yang harus dilakukan, atau beri tanda pada kalender kapan ia harus melakukan tugas tersebut. Anda pun bisa berimprovisasi dengan menghadiahi stiker pada setiap kali tugas diselesaikan dengan baik. Buat lebih menarik dengan menjanjikan hadiah apabila stiker sudah terkumpul.

Jangan Bosan Mengingatkan

Mengajarkan tanggung jawab pada anak memerlukan repetisi (pengulangan). Begitu pula dengan mengajarkan memelihara hewan.

Anak-anak mungkin lupa tugas mereka dalam merawat binatang, karenanya jangan bosan mengingatkan, namun jangan pula membiarkan ia malas mengerjakannya sendiri.

Ingatkan jika hewan peliharaan sangat bergantung pada majikannya. Mereka membutuhkan bantuan sehingga kebutuhan hidupnya terpenuhi, seperti halnya anak-anak membutuhkan orang tua. Pastikan mereka menerima gambaran pentingnya merawat hewan peliharaan.

Nah Ibu, selamat mencoba!

Laili Damayanti

Model: Aisya, Putra

Koleksi Busana Wanita: Brilliant Girl, Available at Metro & Sogo

Foto: Ahmad Fadilah