Tips Hindari Lubang Di Gigi Susu

By nova.id, Senin, 8 Maret 2010 | 03:25 WIB
Tips Hindari Lubang Di Gigi Susu (nova.id)

Tips Hindari Lubang Di Gigi Susu (nova.id)

"Rohedi/nakita "

Gigi sehat dan rapi? Memang enak dilihat dan dipandang. Sakit gigi? Ah, sangat tidak nyaman. Rasanya senut-senut, kepala pun ikut berdenyut. Nah, bayangkan jika si kecil yang mengalaminya. Ia pasti menjadi rewel. Apalagi dia belum bisa mengutarakan rasa sakitnya itu.

Lantaran itu, kendati gigi susu akan tanggal tidak berarti para ibu boleh mengabaikan perawatannya. "Kerusakan yang terjadi pada gigi susu bisa berakibat buruk pada gigi permanen," ujar Prof.Dr.drg.Ismu Suharsono Suwelo, SpKGA, guru besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.

SEJAK DI PERUT

Gigi pada bayi sebenarnya sudah terbentuk sejak ia masih dalam kandungan. Bahkan, gigi permanen pun sudah terbentuk. "Pada trimester pertama, gigi-gigi ini sudah ada. Hanya saja munculnya nanti setelah anak berusia 5-6 tahun," terang Prof. Ismu, yang juga berpraktek di RSIA Hermina.

Tak pelak lagi, faktor gizi ibu hamil turut mempengaruhi pertumbuhan gigi. Itu sebabnya ibu hamil perlu mengkonsumsi makanan sehat yang sarat kandungan gizi terbaik. Kalsium dan fosfor adalah bahan penting untuk pembentukan gigi. Kedua zat ini banyak ditemukan pada susu. Sedangkan flourida diperlukan untuk penguat gigi. Begitu juga vitamin C dan D.

Kecuali itu, ibu hamil pun jangan sembarangan menelan obat-obatan. Karena obat semacam tetrasiklin mengakibatkan kerusakan warna gigi dan melemahkan gigi. Ada baiknya ibu hamil diberikan flour secara khusus. Begitu juga setelah bayi lahir. "Tentu dengan dosis yang tepat. Flour ini akan mencegah munculnya kerusakan gigi," papar Prof. Ismu.

GIGI PERTAMA

Umumnya gigi pertama bayi muncul saat ia berusia 6 bulan. Ada yang lebih cepat, sekitar umur 4 bulan, ada pula yang baru muncul ketika menginjak usia 15 bulan. Para ibu tak usah khawatir, karena tiap bayi memang berbeda. Kecuali jika sudah melewati masa itu belum juga tumbuh, maka diperlukan konsultasi dengan dokter gigi.

Gigi susu pertama muncul di bagian tengah bawah depan. Kemudian baru gigi seri tengah atas. Bisa juga terjadi sebaliknya. Lantas, 4 buah gigi seri samping atas dan bawah. Pada usia 12-24 bulan, muncul 4 buah gigi geraham atas dan bawah sebelah depan, 4 buah gigi taring bawah atas, serta 4 buah gigi geraham atas dan bawah sebelah belakang. Jumlahnya ada 20 buah.

"Pertumbuhan gigi susu akan berhenti pada saat usia 3 tahun," jelas Prof. Ismu lebih lanjut. Lantas, satu per satu akan tanggal dan digantikan oleh gigi permanen saat si kecil menginjak usia 5 atau 6 tahun. Gigi permanen berjumlah 32 buah. Dan yang terakhir muncul adalah gigi bungsu, pada usia 19 tahun.

BIKIN DEMAM