Zaman serba sulit, ibu harus lebih cerdas dalam berbelanja dan menyimpannya dengan baik, agar tak terbuang.
Jangan panik dulu. Belanja bulanan memang butuh strategi apik agarbudget tidak meledak di luar perkiraan dan mengganggu kebutuhankeluarga lainnya. Plus supaya bahan makanan dan minuman tak terbuangpercuma karena salah hitung (kadaluarsa misalnya). Jadi, apa yang harusdilakukan? Yuk, ikuti tips berikut ini.
Buat Daftar
Seberapa sering Anda merencanakan sesuatu tapi gagal memenuhinya, salahsatunya ketika merencanakan daftar belanja bulanan? Penyebabnya adalahpersiapan yang tidak matang. Biasanya, orang membuat daftar denganterburu-buru tanpa ada prioritas tertentu.
Padahal membuat daftar belanja yang efektif bisa dimulai dengan memberikategori yang pas. Buatlah tabel dengan kolom-kolom spesifik sesuaidengan kandungan nutrisinya. Misalnya, karbohidrat, protein, vitamin,kalsium dst. Atau Anda juga bisa menempelkan memo di lemari es, lalusetiap kali Anda mengecek isinya, tuliskan bahan makanan mana yangsebentar lagi habis. Dengan begitu, Anda tahu pasti mana yang harusterlebih dulu dibeli.
Saat membuat daftar juga saat berbelanja, sebaiknya gunakan konsentrasipenuh tanpa gangguan anak atau suami. Sendiri dengan daftar yangterencana, pasti membuat belanja bulanan lebih efektif. Oh ya, ketikahari belanja tiba, lakukan pengecekan sekali lagi, cari tahu mana yangterlewat dan berangkat dengan tenang menuju supermarket atau pasar.
Jangan Belanja Mata
Sampai di supermarket, langsung cermati daftar belanja yang sudahdibuat. Kalau daftarnya sedikit, lebih baik pilih keranjang dan jikasebaliknya, pilih trolley. Langsung tuju lorong yang memang menyediakandaftar belanja dan jangan buang waktu dengan melihat-lihat ke loronglain. Ini hanya akan membuat Anda lapar mata dan tergoda untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan.
Ini persis dengan apa yang ditulis di buku "Why We Buy" oleh PacoUnderhill (pemerhati hubungan belanja dan psikologis), semakin banyakkita berinteraksi dengan sesuatu, semakin kuat keinginan untukmembelinya. Jangan terjebak dengan strategi supermarket yangmenempatkan banyak "halang-rintang" berupa produk lain di antara lorong.
Dengan kata lain, fokus dan patuhi daftar belanja yang sudahdibuat.Dan, sama halnya dengan membuat daftar belanja, lebih baikpergilah berbelanja sendiri. Laki-laki cenderung membeli apa yangdiinginkan anaknya, dan anak selalu menginginkan banyak barang yangsebetulnya tidak diperlukan.