* Mengeluarkan diri dari rasa bersalah
Pada prinsipnya minta maaf adalah cara seseorang mengeluarkan diri dari rasa bersalah. Dengan meminta maaf diharapkan seseorang menyadari kesalahan dan muncul tekad untuk tidak mengulanginya lagi. Meski konsep ini masih sulit dipahami batita, tapi seiring dengan bertambahnya usia ia akan mengerti.
* Melepas ketegangan
Bagaimanapun suasana menjadi tidak nyaman saat ada seseorang melakukan kesalahan. Umpamanya, Nouval yang menumpahkan sirop ke baju tamu, sejenak pasti muncul ketegangan, si tamu terpekik kaget, sang mama sibuk mengambil tisu dan tergopoh-gopoh minta maaf. Meski mungkin belum mengerti tapi anak tetap bisa merasakan ketegangan suasana. Nah, dengan minta maaf, segalanya bisa cair kembali. Anak pun akan mengamati, mamanya yang tadi cemberut setelah mendengar ia mengucapkan, "maaf," bisa tersenyum kembali.
* Memperbaiki hubungan dengan orang yang tersakiti
Dengan minta maaf anak mempunyai "pintu" untuk memperbaiki hubungannya dengan orang yang tersakiti. Contoh, ia tak sengaja merusak mainan temannya, setelah minta maaf sang teman mau bermain lagi dengannya.