Launching Komik Neraka Borneo

By nova.id, Jumat, 19 April 2013 | 10:32 WIB
Launching Komik Neraka Borneo (nova.id)

Launching Komik Neraka Borneo (nova.id)

"Foto: Henry "

Pengunjung pameran tampak antusias mengikuti acara  bincang-bincang dengan komikus lintas generasi ini. Dalam kesempatan ini, Alfie menceritakan proses kreatif penggarapan komik ini. "Awalnya Pak Man saya kenal hanya lewat karyanya. Sampai suatu saat saya punya naskah komik dan ingin sekali Pak Man menggarap gambarnya," tutur Alfie yang mengaku bangga sampai akhirnya bertemu dengan komikus kenamaan ini. 

Alfie bercerita tentang kisah petualangan yang dipadu dengan unsur supranatural dan mitologi. Satu tim ekspedisi melakukan penjelajahan ke pedalaman  Borneo untuk menyibak misteri yang ada. "Banyak rintangan yang mesti dihadapi tim ekspedisi. Di sana, kan, ada gunung yang diselimuti oleh kekuatan supranatural," tutur Alfie.

Untuk merealisasikan idenya, Alfie mangaku beruntung bisa bertemu dengan Pak Man.  "Saya senang sekali akhirnya bisa bekerja sama dengan Pak Man. Ternyata, Pak Man sosok yang rendah hati dan enak kerja bareng. Kami bersama-sama diskusi, termasuk  menggarap karakter tokoh," papar Alfie yang senang menggarap tema bernapaskan konten lokal.

Dalam kesempatan ini, Man mengaku tak ada masalah saat bekerja sama dengan kreator muda seperti Alfie. Bagi Man, kolaborasi dengan penulis lain  bukan hal baru. Ia sudah melakukannya sejak tahun 60-an di awal kariernya sebagai komikus.

Mewakili penerbit Cendana Art Media, Beng Rahadian saat sesi tanya jawab mengatakan, selama ini Man dikenal sebagai komikus yang karyanya hanya ada di rak para kolektor. Karya-karya baru Man juga hanya cetak terbatas. "Nah, kami ingin agar karya Pak Man dikenal masyarakat luas, termasuk pembaca muda. Makanya, komik Neraka Borneo kami distribusikan di berbagai tokok buku agar pembaca gampang mencarinya," papar Beng.

Secara artistik, lukisan Man juga mendapat sentuhan dari kreator muda, salah satunya dalam pewarnaan. Memang agak berbeda dengan komik Man yang diterbitkan penerbit lain. "Namun, kami bermaksud agar gambar-gambar Pak Man bisa tampil lebih segar lagi."

Usai acara penggemar dengan tertib antre tanda tangan Man di komik barunya ini.

Henry