Revalina S Temat dan Pernikahan Impian Itu

By nova.id, Selasa, 24 Maret 2015 | 04:05 WIB
Revalina S Temat dan Pernikahan Impian Itu (nova.id)

Namun, saat disinggung mengenai bujet yang harus dirogoh untuk pernikahan tersebut, Ivanna pun menjawab dengan bijak. Tak sampai 500 juta, "Yang pasti sama sekali tidak besar karena mereka memang sudah mempersiapkan semuanya dengan sederhana. Vendor semua dari Bali juga," tutur Ivanna yang mengaku memberikan kejutan berupa pelepasan balon seusai acara akad nikah berlangsung. "Itu surprise untuk mereka berdua. Biar seru saja. Kebetulan cuaca juga mendukung, sunset-nya juga dapat, acara semua berjalan lancar," lanjutnya.

Malam harinya, sekitar pukul 19.00 WITA resepsi pun dilangsungkan. Tampak Reva dan Rendy telah berganti busana dengan tetap bernuansa putih. Usai makan malam bersama, keduanya melebur bersama para tamu undangan. Menyapa satu per satu, berfoto, sembari menerima ucapan selamat dengan penuh bahagia. Seperti pernikahan sekaligus acara liburan keluarga yang sebelumnya didengungkan oleh Reva, usai acara pun mereka meneruskan bulan madu di Bali hingga beberapa hari ke depan.

"Cepat Diberi Momongan"

Tamu undangan dari kalangan selebriti tampak hadir malam itu. Di antaranya ada Nana Mirdad, Andrew White, dan Riza Shahab. "Pestanya meriah, Reva cantik banget. Suasananya juga sangat elegan. Yang terpenting, doa kami untuk mereka berdua. Semoga pernikahan mereka terus diberkati, cepat diberi momongan. Saling cinta terus sampai kakek dan nenek," ungkap Nana dan Andrew.

Sempat digosipkan punya kedekatan khusus dengan Reva, pesinetron Riza Shahab pun ambil bagian dengan menjadi pendamping pengantin pria (bestman) bersama sahabat-sahabat Reva dan Rendy lainnya. "Buat Reva dan Rendy, selamat menempuh hidup baru. Bahagia untuk kalian berdua semoga menjadi keluarga sakinah, mawadah, dan warohmah. Dan cepat dapat momongan. Amin...," ujarnya saat ditemui seusai acara. Ia juga membenarkan soal undangan yang begitu terbatas, "Jadi dibaginya pengantin dan keluarga masing-masing dapat 50 undangan. Sesuai dengan konsep yang diinginkan mereka berdua," tambah Riza yang menilai acara tersebut begitu seru.

Setelah akad nikah ada coffee break karena kedua pengantin berganti baju, lalu acara dilanjutkan dengan makan malam bersama. "Ada speech dari teman-teman dekat juga keluarga Reva dan Rendy. Habis itu kami semua nyanyi-nyanyi di dalam. Seru banget lah pokoknya."

Vintage Rustic

Dengan dekorasi serba putih, pernikahan Reva dan Rendy tampak begitu elegan. Mary Octavia selaku dekorator dari Noua Décor mengungkapkan konsep vintage rustic sengaja diusung demi memenuhi keinginan Reva untuk pernikahannya. Sejak mula bertemu, Reva ingin warna coral ditonjolkan dalam dekorasi akad maupun resepsi. "Reva senang warna coral. Dia pengin dekorasi yang simpel untuk akad nikah. Khusus akad ini, ia ingin gazebo yang dipakai untuk melangsungkan ijab kabul menghadap ke laut," jelas perempuan yang menekuni profesi dekorator selama 8 tahun terakhir ini.

Serasi dengan warna busana putih yang dikenakan para tamu, Mary juga memadukan nuansa klasik dan natural yang terlihat pada ornamen di beberapa sudut lokasi. Misalnya, untuk bridal table tempat pengantin duduk diapit kedua orangtua masing-masing, "Dibuat sebagai centre piece dengan hiasan ranting kering, kristal, lilin. Selesai makan malam di meja tersebut, lalu ada sesi foto, dan pengantin pun mingle (berbaur) dengan tamu-tamu."

Ia juga mengombinasikan bunga mawar berwarna pink, coral, serta bunga chrysant untuk dipadukan dengan kaktus. "Di bouqet (bunga) yang Reva pegang, itu ada kaktusnya, seperti yang dia suka. Lainnya di meja atau sudut-sudut tertentu juga diberi sentuhan pink dari bunga mawar tersebut," kata Mary yang sengaja memesan bunga impor tiga hari sebelum acara.

Tak ada yang sulit menurut Mary untuk mewujudkan nuansa pernikahan yang diimpikan sang pengantin. "Ketika pertama ketemu, Reva bawa gambar referensi dekorasi pernikahan yang dia mau. Sukanya warna coral, mau disamakan dengan warna kebaya katanya."

Hanya ketika resepsi, jumlah tamunya bertambah menjadi 200 orang sehingga Mary harus menyiapkan 5 round table tambahan. Pada hari H pun ia mulai menghias venue yang berlokasi outdoor itu sejak pukul 07.00 pagi hingga sore.

Antie/Tabloidnova.com